UMKM Sektor Kuliner Naik Pesat, Optimis Jadi Penggerak Ekonomi Utama Sumenep

SUMENEP, Nawacita – UMKM Sektor Kuliner Naik Pesat, Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep terus menunjukkan tren positif. Signifikasi kenaikan UMKM ini mencakup di berbagai macam jenis, mulai kuliner, kerajinan lokal hingga perdagangan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep, Yuliana menyebutkan, sektor kuliner dan kerajinan menjadi tren UMKM paling menjanjikan di Sumenep.

Adapun jenis produk UMKM-nya, kata Yuliana, seperti makanan dan minuman, jamu, batik, keris, hingga ukiran.

“Hal ini didukung oleh permintaan pasar serta dukungan pemerintah melalui promosi dan pameran produk lokal,” tukas Yuliana, Senin, 25 November 2024. Yuliana menambahkan, sektor kuliner merupakan UMKM yang paling tinggi pertumbuhannya dibanding lainnya.

Baca Juga: DPMD Sumenep Tekankan Karang Taruna Jadi Mitra Solid Pemdes Majukan Desa

“Sektor kuliner mencatat pertumbuhan tertinggi, didorong oleh tren wisata kuliner dan meningkatnya kesadaran akan produk lokal,” tuturnya. Lebih lanjut, Yuliana optimis, UMKM di Sumenep akan terus meningkat, menyusul bergairahnya permintaan pasar.

“UMKM di Sumenep memiliki potensi besar untuk berkembang lebih baik di masa depan, berinovasi dan dapat memperluas jaringan mereka ke pasar internasional,” tukasnya.

Yuliana mewanti-wanti agar para pelaku UMKM bisa lebih peka dengan perkembangan zaman, salah satunya pemanfaatan teknologi.

“Beberapa tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, pemasaran dan modal usaha perlu terus diatasi. Jika hambatan ini dapat diatasi, UMKM Sumenep berpeluang menjadi salah satu penggerak ekonomi utama di sumenep,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Diskoperindag Sumenep telah melakukan pembinaan kepada ribuan UMKM dengan melakukan pendampingan. Bentuk pendampingannya, yaitu melalui pendataan yang dilakukan tenaga pendamping UMKM atau mengajukan langsung ke Diskoperindag.

Pendampingan ini nantinya berupa memfasilitasi pelaku usaha untuk perizinan, sertifikasi halal hingga manajerial keuangan. Dengan begitu, harapannya UMKM di Sumenep terus berkembang, berinovasi dan dapat memperluas jaringan pasarnya.

ncnws.