Nawacita, Bandung – Bukan jalur biasa, jalur ini kerap disebut “Jalur Neraka” oleh para pengendara. Pasalnya Jalur Bundaran Cibiru Kota Bandung menjadi langganan macet setiap hari.
Jalur tersebut menghubungkan Cibiru (Kota Bandung) dan Cileunyi (Kabupaten Bandung). Jalur tersebut kerap menjadi titik macet pada jam pagi dan sore hari. Terlebih jika memasuki jam berangkat kerja sekitar pukul 06.30 – 07.30 WIB dan jam pulang kerja sekitar pukul 17.30 – 19.00 WIB.
Seperti pantauan Nawacita.co Jumat petang 15/11/2024 pada pukul 18.45 WIB, kemacetan lalu lintas di jalur Bundaran Cibiru terjadi dari mulai bundaran sampai perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kendaraan yang melintas terpantau padat merayap. Pengendara motor juga tidak dapat leluasa untuk menyalip di celah-celah.
Baca Juga : Sekda Herman Suryatman Tinjau Dua TPS di Kota Bandung
Kondisi ini dikeluhkan oleh beberapa pengguna jalan, salah satunya oleh Dimas (23) yang melintasi jalur ini setiap hari. Ia mengungkapkan bahwa dirinya cukup kesal dengan kemacetan yang terjadi setiap hari di jalur ini. “Ya cukup kesal ya dengan kemacetan ini,” ungkap Dimas.
Menurutnya Kondisi ini disebabkan karena volume kendaraan yang meningkat setiap pagi dan sore hari. Di samping karena volume kendaraan, jalur Bundaran Cibiru juga merupakan titik pertemuan antara dua jalur yaitu Jl. Soekarno Hatta dari sisi selatan dan Jl. AH. Nasution dari sisi Utara. “kondisi jalan yang sempit sementar ini pertemuan dua jalur ya dari jalan Soekarno Hatta ke Cileunyi dan jalan AH Nasution ke arah Cileunyi,” ujarnya.
Selain itu aktivitas muat dan menurunkan penumpang dari kendaraan umum semakin memperparah kemacetan yang terjadi. Terkait solusi dari kemacetan yang biasa terjadi di jalur Bundaran Cibiru, Dimas mempertanyakan terkait rencana pembangunan Underpass Cibiru yang kembali direncanakan pemerintah Kota Bandung pada 2022 lalu. “saya memang perantau tapi saya sudah 4 (empat) tahun di bandung, saya pernah mendengar akan dibuat Underpass di sini, nah apakah hal tersebut akan direalisasikan atau tidak?,” pungkasnya. Niko


