Wednesday, December 24, 2025
HomeNasionalPemdakab Bogor Edukasi Warga Hadapi Ancaman Gempa

Pemdakab Bogor Edukasi Warga Hadapi Ancaman Gempa

Pemdakab Bogor Edukasi Warga Hadapi Ancaman Gempa

Kab. Bogor, Nawacita | Pemdakab Bogor menggelar simulasi bencana alam gempa bumi di lima titik yang tersebar di dua RW Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, pada Selasa (12/11/2024).

Perlu diketahui, dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, sekitar diatas 50% rentan bencana alam. Berdasarkan data tersebut, kurang lebih 24 kecamatan yang tersebar di wilayah rentan terhadap bencana, yang juga merupakan daerah Sesar Baribis .

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, berkaitan dengan peningkatan pengetahuan dalam menghadapi bencana ini, menjadi sangat penting terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah rentan bencana.

- Advertisement -

Edukasi ini mencakup kemampuan dalam merespon bencana dengan cepat dan tepat. Sehingga resiko kehilangan jiwa dan kerusakan infrastruktur dapat diminimalisir.

“Berkaitan dengan bencana, memang yang sulit kita deteksi adalah gempa bumi. Jadi ini yang menjadi satu perhatian kita bersama khususnya teman-teman tidak hanya di BPBD tapi juga di Satpol PP. Kemudian juga teman-teman di Pramuka, PMI dan yang lainnya. Jadi salah satu metode dan yang efektif karena keterlibatan simulasi perlu adanya koordinasi, komunikasi dan evakuasi yang merupakan komponen utama dalam menghadapi situasi darurat,” tutur Sekda Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Bogor

Menurutnya, simulasi kesiapsiagaan hari ini juga sebagai bentuk kesiapan yang melibatkan berbagai elemen mulai dari pemerintah, lembaga terkait hingga masyarakat umum.

Selain itu, dengan melibatkan berbagai pihak, simulasi ini tidak hanya membantu masyarakat untuk siap secara fisik tapi juga membangun pemahaman bersama tentang peran dan tanggung jawab masing-masing saat bencana terjadi.

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan instansi lainnya perlu memastikan komunikasi berjalan dengan lancar di setiap tingkatan.

“Dengan memahami potensi resiko dan mengintegrasikan upaya mitigasi yang kompetensi, kita dapat mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi, melindungi populasi, dan menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah tantangan geologis yang dihadapi. ,” tegasnya. jbrprv

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru