Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHDisbudpar Kota Bandung Perkenalkan Budaya Sunda ke Anak Sejak Dini

Disbudpar Kota Bandung Perkenalkan Budaya Sunda ke Anak Sejak Dini

Bandung, Nawacita – Pelestarian budaya Sunda di Kota Bandung untuk anak-anak dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Dengan menggalakan program “Nyeni di Sakola” untuk memperkenalkan budaya Sunda yang mulai terkikis budaya modern di SDN 60 Raya Barat Kota Bandung, Rabu (13/11/2024).

Program ini mengenalkan dan mementaskan berbagai budaya Sunda kepada anak-anak seperti pencak silat, tari jaipong, angklung, kaulinan barudak (permainan anak tradisional) dan ebrbagai macam budaya lainnya.

Baca Juga : Kunjungi Desa Wisata Edukasi Cibiru Wetan, Bey: Inspirasi bagi Desa Lain di Jabar

- Advertisement -

Pada acara tersebut, siswa siswi SDN 60 Raya Barat Kota Bandung menampilkan berbagai kebolehan mereka dalam seni dan budaya Sunda. Ada yang memperagakan pencak silat, tari jaipong angklung, pinton dan kawih serta kaulinan barudak (permainan anak tradisional). Acara tersbeut juga diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDN 60 Raya Barat Kota Bandung. Mereka tampak antusias menyaksiskan peragaan seni dan budaya Sunda yang ditampilkan.

Nyeni di Sakola
atna Rahayu, Kepala Bidang Kesenian dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, saat memberikan sambutan di acara Nyeni di Sakola di SDN 60 Raya Barat. Foto: Nawacita/Niko

Kepala Bidang Kesenian dan Kebudayan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Ratna Rahayu menjelaskan bahwa program “Nyeni di Sakola” mulai diinisiasi pada tahun 2023. “Jadi program ini diinisiasi tahun 2023, karena memang ada data bahwa partisipasi kebudayaan di Jawa Barat itu termasuk rendah,” jelas Ratna saat diwawancarai usai acara “Nyeni di Sakola” di SDN 60 Raya Barat Kota Bandung, Rabu 13/11/2024.

Ratna menilai, dengan program “Nyeni di Sakola” dapat memperkanlkan budaya Sunda kepada anak-anak sejak dini. Anak-anak hari ini lebih mengenal budaya luar daripada budaya daerahnya sendiri khususnya budaya sunda seperti tari-tarian, permainan anak tradisional, alat musik tradisional dan lain sebagainya. “Tahun kemarin percobaan telebih dahulu di tiga sekolah dan tahun sekarang muali menyebar ke delapan sekolah,” ungkap Ratna.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 60 Raya Barat Kota Bandung Yayat Hidayat, M.Pd  menyambut baik program yang bertujuan memperkenalkan budaya Sunda kepada anak-anak sejak dini. “Program ini menjawab keresahan-keresahan saya sebagai kepala sekolah, memang di SDN 60 Raya Barat sudah keliatan lemah untuk mempertahankan dan membudayakan budaya sunda nya. Justru dengan diperkenalkannya budaya Sunda dan kaulinan barudak akan mempererat kedekatan, anak-anak bisa bermain secara kelompok,” ungkap Yayat. niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru