Hadiri Konsolidasi Internal DPC, Risma Ajak Seluruh Kader Amankan Suara Saat Pilkada
Surabaya, Nawacita | Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini menghadiri konsolidasi internal DPC PDI Perjuangan Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo, yang diselenggarakan di Hotel Vini Vidi Vici Surabaya, Selasa (29/10/2024).
Risma menuturkan, perjuangannya saat ini bukan untuk pribadi dirinya sendiri melainkan untuk kesejahteraan Jawa Timur 5 tahun mendatang. Hal itu tak akan terwujud tanpa sinergi dan dukungan para kader.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan tantangan di Jawa Timur tidak mudah sebab harus melawan petahana, namun Risma membakar semangat para kader untuk memenangkan Pilkada Serentak 27 November mendatang.
“Saya tahu itu tidak mudah karena yang kita lawan petahana. Kita harus berjuang bersama karena waktunya sangat pendek sekali,” ujarnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itupun menjelaskan jika calon kepala daerah (cakada) berasal dari PDI Perjuangan, lanjutnya, maka sinergi akan terbentuk demi menuntaskan persoalan yang selama ini tak tersentuh pemimpin sebelumnya.
Baca Juga: Risma Akan Berkantor Dengan Sistem Berkeliling Agar Pembanguan Jatim Merata
Pada kesempatan itu Risma juga berpesan kepada seluruh kader agar turut mensolidkan barisan dalam mengawal suara pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, baik dirinya maupun Eri Cahyadi-Armuji dan Yani-Alif.
“Saya hanya titip pesan. Karena saya sudah blusukan di beberapa tempat. Saya titip pesan tolong jaga suara saya, suara pak Eri, dan suara Mas Yani,” tuturnya.
Risma menyampaikan beberapa bidang yang menjadi perhatian dirinya, diantaranya terkait air bersih, pendidikan dan kesehatan.
Terkait persoalan air bersih dan banjir, Risma dan Gus Hans berencana memanfaatkan kali lamong dan kali porong sebagai pemasok air bersih sekaligus akan memasang pintu arus agar air tak membanjiri wilayah sekitar.
“Yang akan kita lakukan adalah merealisasikan kali lamong, kita buat pintu dan kita akan buat treatment pengelolaan air bersih ke kali lamong supaya hujan gak banjir dan kemarau gak kekeringan,” tuturnya.
Selain itu Risma menyoroti tingginya biaya pendidikan, terlebih jenjang SMA/SMK yang dibawah naungan provinsi namun masih dikenakan berbagai biaya tambahan mengatasnamakan komite.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Pioneerisma, Hasto : Kepemimpinan Bu Risma Beri Ruang Tak Terbatas Bagi Pemuda
“Soal sekolah SMA/SMK saya sudah hitung sebetulnya itu bisa gratis. Kalau itu meleset maka mungkin anak cucu kita akan kesulitan sekolah karena makin lama makin mahal,” sebutnya.
Selanjutnya program kesehatan gratis yang rencananya menjangkau pelosok Jatim. Serta akan adanya penambahan Rumah Sakit Tipe A, sehingga nantinya seluruh masyarakat Jawa Timur akan mendapatkan fasilitas kesehatan gratis dan merata.
“Ini bukan hanya cita-cita bung karno. Kita bisa menangani orang miskin yang nanti juga insya Allah kesehatan akan gratis se-jawa timur,” tuturnya.
Untuk itu ia mengajak seluruh kader solid terjun ke bawah untuk memenangkan kontestasi Pilkada serentak. Risma pun berterima kasih kepada seluruh kader yang sudah berjuang bersamanya selama ini.
“Saya percaya dengan semangat teman semuanya, kita bisa memenangkan kontestasi ini,” pungkasnya. (Gio)


