Perkuat Pengawasan Partisipatif, Panwascam Karangpilang Gelar Cangkruk Pengawasan
Surabaya, Nawacita | Bawaslu Kota Surabaya melalui Panwascam atau Pengawas Pemilu Kecamatan Karangpilang secara resmi meluncurkan ‘Cangkruk Pengawasan’, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak bersama Panwascam se-Surabaya di 31 titik warung kopi yang tersebar pada setiap kecamatan yang ada di Kota Surabaya.
Cangkruk Pengawasan Panwascam Karangpilang tersebut digelar di Warkop Mastrip, Jalan Raya Kemlaten 25, yang dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari stakeholder se-Kecamatan Karangpilang, berbagai elemen masyarakat di tingkat kecamatan, warga setempat dan perwakilan organisasi masyarakat.
Siti Khamila selaku ketua dalam agenda tersebut mengatakan bahwa tujuan dari Cangkruk Pengawasan yakni menguatkan hubungan antara Bawaslu Surabaya dengan masyarakat dengan cara hadir di tengah masyarakat, sehingga warga Kota Surabaya dapat turut berpartisipasi dalam mengawasi Pilkada Serentak 2024.
“Dengan demikian, publik dapat dengan mudah mengakses informasi pengawasan, melakukan diskusi, dan turut serta mengawasi proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada tahun ini,” ucapnya.
Baca Juga:Â Bawaslu Kota Surabaya Gelar Media Gathering Guna Tingkatkan Sinergi Dengan Awak Media
Perempuan yang juga menjabat sebagai Divisi HPPM HM Panwascam Karangpilang itu mengungkapkan pemilihan program Cangkruk Pengawasan sebagai bagian sosialisasi Bawaslu Kota Surabaya ialah dikarenakan cangkruk sendiri sudah menjadi salah satu tradisi masyarakat Kota Surabaya.
Alasan dipilihnya warung kopi sebagai lokasi Cangkruk Pengawasan dikarenakan warkop merupakan salah satu pusat interaksi sosial masyarakat di Kota Pahlawan yang dianggap berpotensi untuk menyosialisasikan berbagai isu-isu penting pengawasan, terutama kerawanan pemilihan yang potensial menjadi pelanggaran pada pesta demokrasi di Surabaya.
“Program ini dinilai sebagai gebrakan yang memungkinkan jangkauan sosialisasi mengenai pengawasan Pilkada 2024 dengan lebih luas, serta masif. Cangkruk Pengawasan juga mengindikasikan bahwa seluruh elemen masyarakat memegang peranan penting dalam proses demokrasi yang sehat dan dinamis,” paparnya.
Untuk menunjang program ini, kata Mila, Bawaslu Surabaya memasang stan cangkruk pengawasan yang berisikan ajakan pengawasan partisipatif, tolak politik uang, tolak berita hoaks, kampanye hitam, serta ajakan untuk menjaga netralitas ASN/TNI/Polri, sekaligus informasi terkait tata cara melaporkan pelanggaran kepada Bawaslu Surabaya.
“Melalui program ini, Bawaslu Surabaya serta Panwascam Karangpilang berharap masyarakat dapat memahami pentingnya peran mereka dalam mengawasi dan menjaga jalannya Pemilihan yang berintegritas dan kondusif,” pungkasnya. (Gio)
