BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program BPU ke Pengurus Bank Sampah Kec. Sukomanunggal

Surabaya, Nawacita  — BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengadakan sosialisasi program Bukan Penerima Upah (BPU) di Kec. Sukomanunggal, Surabaya dengan peserta utama adalah pengurus bank sampah setempat, Kamis,  (24/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat dan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja informal, termasuk anggota bank sampah.

Imron Fatoni, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo dalam sambutannya menjelaskan, program BPU dirancang untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja yang tidak terdaftar sebagai penerima upah tetap, seperti pengurus bank sampah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pekerja, tanpa terkecuali, mendapatkan jaminan sosial yang layak.” katanya.

Acara tersebut juga menjadi momen penting ketika BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) secara simbolis kepada ahli waris almarhum Roy Alder Samosir. Santunan yang totalnya mencapai Rp 345.951.612 ini terdiri dari beberapa komponen.

Baca Juga : Jalin Kerja Sama, BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan JKN bagi Anggota Polri

Antara lain, Santunan Kecelakaan Kerja Meninggal sebesar Rp 248.822.992, Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp 19.128.620, dan beasiswa untuk dua anak almarhum maksimal Rp 78.000.000.

“Dengan penyerahan santunan ini, kami berharap dapat meringankan beban keluarga almarhum. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk melindungi dan membantu pekerja dan keluarganya dalam situasi sulit,” ujar Imron Fatoni.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan para pengurus bank sampah, tetapi juga mendorong mereka untuk mendaftarkan anggota ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui acara ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan perlindungan sosial, khususnya bagi pekerja di sektor informal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jaminan sosial, diharapkan lebih banyak orang dapat merasa aman dan terlindungi di lingkungan kerja mereka.