BPJamsostek Surabaya Darmo Beri Perlindungan Sosial ke Warga Binaan Liponsos Keputih Surabaya
Surabaya, Nawacita – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Surabaya Darmo menyerahkan simbolis kartu kepesertaan kepada warga binaan Liponsos Keputih Kota Surabaya, Jumat (18/10/2024). Hadir PJ Walikota Surabaya Restu Novi Widiani bersama pihak BPJS Ketenagakerjaan dan sejumlah tamu undangan.
Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Liponsos Keputih, dengan tujuan memberikan perlindungan sosial kepada warga binaan.
Dengan penyerahan kartu kepesertaan ini, para warga binaan kini terdaftar dalam program perlindungan di sektor Bukan Penerima Upah (BPU) melalui 2 program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Program JKK dirancang untuk memberi perlindungan bagi peserta dari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat menjalankan aktivitas kerja, termasuk biaya perawatan medis hingga dinyatakan sembuh.
Sementara itu, program JKM memberi jaminan bagi keluarga peserta yang meninggal dunia, memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan dukungan finansial di saat-saat sulit.
Imron Fatoni, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo menyampaikan, hari ini adalah langkah penting dalam upaya BPJamsostek memberikan perlindungan yang layak bagi semua lapisan masyarakat.
“Dengan terdaftarnya warga binaan Liponsos Keputih dalam program JKK dan JKM, kami berharap dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri kepada mereka. Setiap orang berhak mendapat perlindungan sosial, dan kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan ini.” katanya.
Imron juga berharap, ini menjadi edukasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya perlindungan ketenagakerjaan. Ketika warga binaan merasa aman, mereka dapat lebih fokus pada rehabilitasi dan integrasi sosial. “BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung mereka dalam perjalanan tersebut.” tegasnya.
Acara ini tidak hanya bertujuan memberikan perlindungan bagi warga binaan, tetapi juga menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk terus menjangkau dan memberikan layanan terbaik bagi semua masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
“Dengan langkah ini, diharapkan akan terbangun kesadaran kolektif akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan dalam menjamin kesejahteraan dan keamanan bagi setiap individu,” pungkas Imron.