Gus Hans Soroti Pentingnya Bidang Pariwisata Dalam Pembangunan Jawa Timur
JAKARTA, Nawacita – Gus Hans Soroti Pentingnya Bidang Pariwisata, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Menyoroti pentingnya pelestarian cagar budaya dan keragaman warisan budaya guna menunjang sektor pariwisata Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan pada dalam debat publik Pilgub Jatim 2024 di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024)
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Gus Hans yang memiliki pengalaman sebagai tim perencana pariwisata syariah nasional menyampaikan tiga hal yang diperlukan dalam mengembangkan pariwisata dan pelestarian cagar budaya.
“Pertama, meningkatkan infrastruktur menuju akses situs, banyak sekali situs bersejarah yang tidak bisa diakses karena minimnya akses menuju kesana karena jalan yang rusak, oleh karena itu perlunya meningkatkan akses infrastruktur,” ucap calon Gubernur Gus Hans.
Baca Juga: Tim Pemenangan Akui Puas pada Peforma Risma-Gus Hans di Debat Perdana Pilgub 2024
Selanjutnya Gus Hans juga menekankan pentingnya pelatihan pramuwisata atau tour guide dalam pengembangan wisata cagar budaya agar wisatawan yang hadir mampu mengerti sejarah dari situs yang dikunjunginya.

“Kedua melatih para Tour Guide agar bisa melakukan story telling, tentang bagaimana sejarah dan juga keunikan terkait situs yang di lokasi tersebut,” ujar Gus Hans
Selain itu Gus Hans mengungkapkan pentingnya menciptakan sebuah kegiatan yang menarik, sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Harapannya dengan adanya berbagai kegiatan, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat serta menumbuhkan pengetahuan masyarakat terhadap situs cagar budaya yang ada.
“Ketiga perbanyak kegiatan-kegiatan yang bisa menghadirkan para wisatawan untuk bisa datang di lokasi tersebut, dengan harapan masyarakat sekitarnya juga bertumbuh ekonominya dan masyarakat luas akan tau tentang kelebihan-kelebihan dan sejarah tentang situs tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keberpihakan anggaran dalam memperbaiki kualitas pariwisata dan demi menaikkan pendapatan daerah. Sebab baginya pariwisata merupakan bidang penting dalam meningkatkan perekonomian Jawa Timur.
“Mari kita cek selama ini berapa anggaran untuk perawatan cagar budaya, dan berapa alokasi untuk pariwisata, padahal pariwisata adalah aset dan devisa negara yang tak akan hilang sampai kapanpun,” imbuhnya.
Gus Hans pun berharap kedepannya pariwisata di Jawa Timur mampu ditingkatkan dan dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan Jawa Timur.
“Mudah-mudahan kita semua sadar bahwa pariwisata adalah suatu devisa yang menghasilkan kebahagiaan dan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (Gio)


