Thursday, December 25, 2025
HomeNasionalInternasionalRibuan Warga Korea Utara Melarikan Diri ke Korea Selatan, Ini Alasannya

Ribuan Warga Korea Utara Melarikan Diri ke Korea Selatan, Ini Alasannya

Ribuan Warga Korea Utara Melarikan Diri ke Korea Selatan, Ini Alasannya

JAKARTA, Nawacita – Ribuan Warga Korea Utara Melarikan Diri, Semakin banyak warga Korea Utara yang memutuskan membelot ke Korea Selatan. Terbaru, militer Korea Selatan pada Jumat (11/10/2024) melaporkan, seorang tersangka pembelot Korea Utara telah melintasi perbatasan maritim barat de facto bulan lalu dan sekarang berada di Korea Selatan. Pengumuman itu datang beberapa hari setelah Korea Utara mengatakan akan menutup perbatasan kedua negara.

Militer Korea Utara mengatakan minggu ini akan menutup dan memblokade perbatasan selatan secara permanen dengan memutus jalan dan jalur kereta api yang terhubung dengan Korea Selatan dan membangun “struktur pertahanan yang kuat”. Ketua Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Kim Myung-soo, mengatakan kepada anggota parlemen pada Kamis (10/10/2024) bahwa langkah terbaru Korea Utara bisa jadi dimaksudkan untuk mencegah kebocoran personel internal ke Korea Selatan.

“Militer kami mengamankan seseorang yang dicurigai berasal dari Korea Utara di Laut Barat pada pertengahan September dan menyerahkannya kepada pihak berwenang terkait,” kata militer Seoul kepada AFP.

- Advertisement -

Baca Juga: Kim Jong Un Nangis Minta Wanita Korut Punya Banyak Anak

“Tidak ada pergerakan yang tidak biasa dari militer Korea Utara, dan kami tidak dapat mengonfirmasi rincian lebih lanjut,” tambah mereka. Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengatakan, insiden tersebut melibatkan seorang warga Korea Utara yang melarikan diri dengan sebuah kapal kayu.

Ribuan Warga Korea Utara Melarikan Diri
Ribuan Warga Korea Utara Melarikan Diri ke Korea Selatan, Ini Alasannya.

Kasus terbaru ini menyusul dua pembelotan baru-baru ini, yakni satu melintasi perbatasan darat antar-Korea yang dibentengi dengan ketat dan yang lainnya melalui zona netral di muara Sungai Han. Keduanya dilaporkan oleh Seoul pada Agustus.

Korea Selatan mengatakan pada Juli bahwa Pyongyang telah menanam puluhan ribu ranjau darat baru dan membangun penghalang di daerah perbatasan, yang mengakibatkan “banyak korban jiwa” di antara tentara Korea Utara ketika ranjau meledak.

Puluhan ribu warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan sejak semenanjung itu terbagi oleh perang pada 1950-an. Sebagian besar pembelot pergi melalui jalur darat ke negara tetangga, China, kemudian memasuki negara ketiga seperti Thailand sebelum akhirnya sampai ke Korea Selatan.

Jumlah pelarian yang berhasil turun secara signifikan sejak 2020 setelah Korea Utara memperketat perbatasannya untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang konon dilakukan dengan perintah tembak di tempat di sepanjang perbatasan darat dengan China.

Namun, Otoritas Korea Selatan pada Januari lalu mengungkapkan, jumlah pembelot yang berhasil mencapai Korea Selatan meningkat hampir tiga kali lipat tahun lalu menjadi 196 orang, dengan lebih banyak diplomat elite dan mahasiswa yang berusaha melarikan diri. Para ahli menilai para pembelot kemungkinan besar dipengaruhi oleh kondisi kehidupan yang keras, termasuk kekurangan makanan dan tanggapan yang tidak memadai terhadap bencana alam saat tinggal di Utara yang terisolasi.

komnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru