Surabaya, Nawacita – Dominikus Adi Sutarwijono kembali terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, ia bersama tiga nama lainnya secara dipilih sebagai pimpinan DPRD Kota Surabaya melalui rapat paripurna, usai dilantik lebih dari satu bulan yang lalu.
Keempat pimpinan DPRD tersebut ialah, Dominikus Adi Sutarwijono dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bachtiar Rifai dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Arif Fathoni dari Golongan Karya (Golkar) dan Laila Mufidah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Usai rapat paripurna, DPRD Kota Surabaya menunggu penetapan dari Penjabat Gubernur Jawa Timur untuk kemudian melaksanakan pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD).
“Tahapan berikutnya kami mengirimkan berkas pimpinan definitif, hasil rapat paripurna hari ini melalui Ibu Pjs Wali Kota Surabaya untuk diserahkan kepada Pj Gubernur. Kami sudah komunikasi dengan Ibu Novi supaya dibantu agar surat penetapan dari Pj Gubernur Jawa Timur itu segera turun, kemudian kami segera bentuk alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya,” ujar Adi Sutarwijono.
Rencananya usai surat penetapan dari Pj Gubernur turun, yang diharapkan dalam seminggu kedepan sehingga akan dilaksanakan rapat paripurna sumpah janji pimpinan DPRD Kota Surabaya.
Selain itu, Adi Sutarwijono juga menyambut positif banyaknya wajah baru dan berusia muda yang duduk di bangku DPRD Kota Surabaya, diharapkannya kehadiran para tokoh baru mampu berdampak positif pada pembangunan Surabaya.
“Tentu saja cara pandang mereka akan memberi warna yang baru, sehingga nantinya berinteraksi dengan anggota yang lama, yang nantinya akan memberikan sumbangsih dalam membangun Kota Surabaya” ungkap Adi.
Adi Sutarwijono pun berharap para anggota DPRD bisa terus menjadi garda terdepan pada setiap permasalahan masyarakat.
“DPRD ini saya harapkan kemudian lebih responsif, lebih cepat dan lebih mengedepankan kepentingan rakyat, sehingga DPRD yang sekarang ketika ada persoalan-persoalan masyarakat, bisa tampil terdepan untuk menyelesaikan persoalan warga masyarakat. Kehadiran itu penting, karena itu akan mensiratkan posisi DPRD ketika ada persoalan-persoalan di masyarakat” pungkas Adi. (Gio)