Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHDukung Pemaksimalan Lahan Perkebunan, Mahasiswa KKN ITS Membuat Alat Pompa Hidram Mini...

Dukung Pemaksimalan Lahan Perkebunan, Mahasiswa KKN ITS Membuat Alat Pompa Hidram Mini Portable Guna Membantu Petani di Desa Sanenrejo

Surabaya, Nawacita – Sabtu, 14 September 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) tiba di Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, tepatnya di lahan perkebunan milik Bapak Suryadi, salah satu petani setempat.

Setibanya di lokasi, tim mahasiswa segera menentukan area yang tepat bagi pemasangan pompa hidram serta mengidentifikasi sumber mata air terdekat. Setelah lokasi yang ideal ditemukan, mereka mulai menginstalasi alat tersebut, sekaligus memberikan sosialisasi kepada para petani mengenai cara pengoperasian dan perbaikan pompa jika mengalami kerusakan.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung sistem pengairan lahan perkebunan di desa tersebut yang selama ini mengalami kendala akses air, terutama saat musim kemarau. Desa Sanenrejo memiliki area perkebunan yang luas dan berpotensi untuk ditanami berbagai tanaman yang bernilai ekonomi tinggi.

- Advertisement -

Namun, lahan di desa ini kerap mengalami kekeringan, sehingga warga setempat hanya menanam tanaman yang mampu bertahan dengan minimnya pasokan air. Kondisi ini dianggap kurang optimal, mengingat potensi lahan yang sangat luas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Menyikapi masalah tersebut, mahasiswa ITS hadir dengan solusi berupa pompa hidram mini dan portabel untuk mengatasi keterbatasan air di lahan perkebunan desa.

Tim KKN ITS melakukan instalasi dan pengoperasian pompa hidram mini portabel di lahan perkebunan yang dikelola salah satu warga Desa Sanenrejo (14/9)

Pompa hidram yang dirancang mahasiswa ITS bertujuan untuk mengalirkan air dari sumber yang ada, sehingga lahan yang kering akibat kekurangan air bisa mendapatkan pasokan yang memadai untuk menyuburkan kembali tanah tersebut. Pompa buatan mahasiswa ITS ini memanfaatkan bahan-bahan sederhana, seperti pipa yang mudah ditemukan di toko bangunan lokal, sehingga jika terjadi kerusakan, warga setempat dapat dengan mudah memperbaikinya sendiri.

Setelah pompa hidram berhasil dioperasikan, mahasiswa menandai titik lokasi pompa sehingga dapat dijadikan titik acuan untuk pengoperasian pompa hidram ketika alat tersebut akan digunakan kembali. Selain itu, diakhir kegiatan lapangan, mahasiswa menghibahkan alat tersebut ke perwakilan masyarakat Desa Sanenrejo agar dapat dimanfaatkan kedepannya.

Rochmad, salah satu petani yang juga memiliki lahan di sekitar lokasi, mengatakan bahwa pompa hidram mini portabel ini sangat bermanfaat bagi petani di daerahnya, karena mengingat sulitnya akses air di lahan mereka karena kondisi topografi lahan yang berbukit dan sumber air yang terbatas, sangat menyulitkan distribusi air ke lahan hingga ke titik lokasi yang berada di atas bukit, dengan adanya alat pompa hidram mini ini, bisa digunakan untuk mendistribusikan air sampai ke titik lokasi tertentu yang lebih tinggi dari posisi mata air atau sumber air.

Harapannya kedepan, pompa mini portabel yang dibuat mahasiswa KKN ITS bisa di buat dan di duplikasi sendiri oleh masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan pompa hidram ini untuk keperluan di lahan mereka masing-masing.**

 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru