Jelang Pelantikan DPRD Jatim, Agus Black Hoe Transisi Dunia Kepolisian ke Politik
Surabaya, Nawacita | Anggota DPRD Jawa Timur terpilih, Agus Black Hoe mempersiapkan diri jelang pelantikan 31 Agustus 2024. Sebagai seorang yang telah hijrah dari kepolisian ke dunia politik, Agus Black Hoe menekankan pentingnya kesiapan mental dan pemahaman luas bekal menjalani peran barunya sebagai wakil rakyat.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan transisi dari dunia kepolisian ke politik bukanlah hal yang mudah, namun ia telah mempersiapkan diri dengan matang. “Sejatinya, persiapan saya yang utama adalah menyiapkan mental. Karena posisi saya adalah hijrah dari kepolisian ke politik. Saya berusaha memperluas pandangan pikiran, dan terus belajar untuk beradaptasi,” ungkap Agus Black Hoe, Minggu (25/08/2024).
Agus Black Hoe menyadari bahwa dunia politik memiliki dinamika dan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan kepolisian. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya untuk terus belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru yang akan dihadapinya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga mampu mendorong perubahan positif.
Salah satu fokus utama Agus Black Hoe setelah dilantik nanti adalah mengakomodir suara anak muda di Jawa Timur. Ia menyadari bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, dan oleh karena itu, ia berjanji akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Utamanya, saat saya telah dilantik, resmi secara konstitusional menjadi wakil rakyat, saya akan bekerja keras untuk mengakomodir suara anak muda,” tegasnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Jatim Setujui Pembahasan Lanjut Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Lebih lanjut, Agus Black Hoe juga berkomitmen untuk mendorong anak muda agar lebih berani menyuarakan pendapat mereka, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan dan kebenaran. Ia ingin menciptakan budaya berpikir objektif dan logis di kalangan generasi muda, yang menurutnya sangat penting untuk membentuk masa depan Jawa Timur yang lebih baik.
“Saya akan berusaha mengakomodir kebutuhannya, namun tetap terus mendorong mereka agar berani berbicara demi kebaikan dan kebenaran, serta membiasakan berpikir objektif dan logis,” jelasnya.
Diketahui, persiapan persiapan pelantikan anggota DPRD Jawa Timur terpilih untuk periode 2024-2029 telah mulai dilakukan. Pelantikan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 31 Agustus 2024 ini akan menjadi momen penting dalam sejarah legislatif provinsi, sebagai salah satu penanda dimulainya babak baru dalam pemerintahan daerah.
“Untuk pelantikan dewan baru sesuai rencana jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus yang akan mengundang semua calon terpilih,” ungkap Andik Fajar Tjahjono, Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya pelantikan, Andik juga menguraikan bahwa setelah pelantikan, seluruh anggota baru akan mengikuti pembekalan yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 7 September di Jakarta. Agenda itu bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para anggota DPRD baru agar mereka siap menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.
“Setelah pelantikan, kemudian tanggal 2 hingga 7 September akan dilakukan orientasi bagi anggota yang baru. Seluruh anggota akan diberikan pembekalan sebagai calon anggota DPRD yang baru,” pungkasnya. YAP


