DPD Repdem Jatim Gelar Diskusi di Makam Bung Karno, Refleksikan HUT RI ke-79

Surabaya, Nawacita | Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 Tahun diperingati Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Jawa Timur dengan menggelar refleksi di kawasan Makam Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno, Minggu (25/8/2024).

Kegiatan tersebut diikuti pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Mataraman serta dihadiri beberapa DPC lainnya di Jawa Timur.

Didik Nurhadi Sekretaris DPD Repdem Jatim, mengatakan agenda refleksi HUT Ke-79 Tahun Republik Indonesia itu diisi dengan giat diskusi dan ziarah bersama di Makam Bung Karno.

“Kami kepingin membangun spirit perjuangan Bung Karno, dengan merefleksikan kembali dan meneguhkan segala apa-apa saja nilai dari Bung Karno khususnya bagi generasi muda,” katanya.

Tema yang diambil pada kegiatan tersebut ialah ‘Relevansi Pemikiran Bung Karno Dalam Menjawab Tantangan Bangsa ke depan’.

“Kita tahu bersama bahwa satu tahun ini terjadi kemunduran demokrasi, produk-produk reformasi dilemahkan oleh kekuasaan yang absolut, maka dengan ini kita gali kembali pikiran-pikiran Bung Karno untuk menjawab persoalan-persoalam tersebut,” lanjut Didik.

Didik menyampaikan perlu adanya upaya untuk meneguhkan kembali ajaran dan cara pikir Bung Karno sebagai bahan refleksi dan instropeksi diri agar dapat memberikam kontribusi bagi kebaikan masa depan.

Ia mengambil contoh, bahwa pada pidato Bung Karno pada tanggal 17 Agustus 1964 menyebutkan adanya masa yang akan menyerempet bahaya.

“Mungkin ini yang ingin disampaikan, yaitu masa kemunduran demokrasi, korupsi masif, dan rakyat jauh dari akses kesejahteraan,” sebutnya.

Baca Juga: Veteran Kota Surabaya Nyatakan Dukungan Kepada Eri Cahyadi Di Pilkada 2024

Sederet gambaran masalah seharusnya menjadi pemantik generasi muda untuk bergerak meneladani sosok Bung Karno.

Sementara itu, Sekretaris PDI Perjuangan Kota Blitar sekaligus Calon Wakil Walikota Blitar tahun 2024, Bayu Setyo kuncoro mengatakan bahwa pada momentum HUT ke 79 Republik Indonesia ini harus dapat dimanfaatkan oleh generasi muda sebagai ajang instropeksi.

Menurutnya generasi saat ini harus bergerak dan terjun langsung dalam proses demokrasi agar segala persoalan di masyarakat bisa dituntaskan dengan gotong royong.

“Ini adalah bagian dari refleksi untuk kita, mengenang kembali perjuangan-perjuangan para leluhur bangsa untuk memupuk nilai patriotis dan nasionalis,” ucap Bayu. (Gio)