150 Pendaki Ekspedisi 79 Bawa Misi Lestarikan Alam dan Kibarkan Bendera Merah Putih
SURABAYA, Nawacita – 150 Pendaki Ekspedisi 79 Bawa Misi Lestarikan Alam, Melepas keberangkatan para tim pendaki ‘Ekspedisi 79’ menuju dalam tujuan mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Arjuno.
Secara resmi Pelepasan keberangkatan tersebut oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Halaman Kantor Setda Prov. Jatim, Kamis (15/8/2024).
Di dalam tim pendakian ada 7 unsur meliputi ASN Dinas Kehutanan (Dishut), Tim Instansi/Lembaga, Relawan Tahura, Pramuka, Media, Pecinta Alam dan Pendaki Perempuan. Menjadikan misi pendakian tersebut memberangkatkan sebanyak 150 orang pendaki.
Dalam sambutan pelepasan tersebut Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengungkapkan bahwa, ekspedisi yang dilakukan para pendaki tersebut untuk mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2024 di puncak Gunung Arjuno. “Mereka tidak hanya mengibarkan bendera merah putih saja, melainkan juga sebagai bentuk rasa pentingnya pelestarian dan konservasi alam,” ungkapnya (15/8/2024).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Sematkan Satyalancana Karya Satya, Apresiasi Loyalitas ASN
Mereka akan mendaki puncak Gunung Arjuno setinggi 3339 Mdpl pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Ekspedisi 79 ini juga akan membawa 79 bibit Pohon Cemara Gunung dan bendera.

Dalam kegiatan ini, turut dilakukan berbagai kegiatan positif diantaranya penanaman pohon sebagai bentuk sedekah oksigen dan festival mangrove sebagai wujud peningkatan sinergi hulu hilir dalam upaya rehabilitasi Jatim.
“Ini merupakan bentuk dari semangat generasi muda terhadap perlindungan alam dan lingkungan,” ucap Adhy Karyono.
Adhy juga berharap untuk semangat generasi muda terhadap perlindungan alam dan lingkungan. kegiatan ini bisa bermanfaat dalam melakukan pengamanan dan perlindungan kawasan konservasi pelestarian alam khususnya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Dengan lingkungan semakin lestari, maka manfaat kawasan konservasi bagi kehidupan masyarakat juga dipastikan akan meningkat. (Al)


