Kurangnya Langkah Konkret dari Pihak Galaky Mall dalam Melindungi Anak di Ruang Publik
Surabaya, Nawacita – 7 Agustus 2024 –
Anggota Komisi D Kota Surabaya Herlina Nyoto menyampaikan hingga saat ini, pihak pengelola Galaky mall masih belum mengambil langkah-langkah konkret atau antisipasi untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan anak di area publik mereka.
“Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama para orang tua yang sering membawa anak-anak mereka berkunjung ke mall sebagai tempat rekreasi keluarga,” ujar Legislator Partai Demokrat, saat hearing di Komisi D Kota Surabaya, Selasa, (06/08)
Perlindungan anak di ruang publik, khususnya mall, adalah isu yang sangat penting. Mall bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat rekreasi keluarga di kota.
“Keamanan anak-anak di mall harus menjadi prioritas, mengingat banyaknya kasus kehilangan barang yang melibatkan anak-anak,” ungkap Herlina Nyoto
Baca Juga :Â Â Komisi C DPRD Surabaya Hearing Masalah Akses Jalan di Rungkut, Kuasa Hukum Agus Diusir
Dinas Perlindungan Ibu dan Anak serta pimpinan kecamatan diharapkan dapat berkoordinasi dengan pihak mall untuk memastikan adanya langkah-langkah perlindungan yang lebih serius di masa mendatang.
“Ini bukan semata masalah anak kehilangan barang, tetapi lebih kepada bagaimana upaya perlindungan anak di ruang publik,” ujarnya
Mall tanpa pengunjung tentu tidak bisa beroperasi. Oleh karena itu, pihak mall harus introspeksi dan meningkatkan layanan keamanan mereka.
” Pengunjung seperti saya mungkin lebih protektif terhadap anak-anak kami, tetapi pihak mall juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan dan fasilitas yang aman bagi anak-anak,” beber dia
Saat ini, banyak mall yang menyewakan tenant yang menyediakan layanan untuk anak-anak. Ini menunjukkan bahwa mall tersebut memang ditujukan untuk keluarga dan anak-anak. Oleh karena itu, ada konsekuensi yang harus dipenuhi, yaitu memastikan keamanan dan perlindungan anak-anak.
Baca Juga :Â Â Ketidakhadiran Direktur PT Sier Tunda Rapat APBD 2025 Surabaya: Ketua Komisi B DPRD Soroti Proses Seleksi BUMD
“Diharapkan ke depan, pihak mall dapat menyiapkan layanan atau fasilitas yang lebih baik dan aman bagi anak-anak. Ini bukan hanya untuk menarik pendapatan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka,” tambahnya.
Langkah-langkah konkret yang dapat diambil termasuk peningkatan jumlah personel keamanan, pemasangan lebih banyak CCTV di area yang rawan, dan penyediaan tempat bermain anak yang aman. Dengan demikian, mall dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.
Direktur Utama PT Sinar Galaxy Minta Maaf atas Insiden di Galaxy Mall
Sementara itu, Direktur Utama PT Sinar Galaxy, Tarigan, menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi di Galaxy Mall. Tarigan mengakui adanya ketidaklancaran dalam penanganan kejadian tersebut, yang disebabkan oleh ketentuan internal mengenai pembukaan CCTV.
“Teman-teman di lapangan terlalu kaku, sehingga ada aturan bahwa membuka CCTV harus ada surat pengantar dari penyidik yang diteruskan ke direksi, ini yang membuat proses lama,” ujar Tarigan.
Walaupun belum memiliki konsep konkret, Tarigan menyatakan komitmen untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dan pengelola pusat perbelanjaan lainnya di Surabaya.
“Galaxy Mall akan berkoordinasi dengan dinas terkait, pihak kecamatan, dan seluruh mall di Surabaya. Kami juga akan menambah CCTV di beberapa titik blank spot untuk pengawasan,” tegasnya.
Tarigan menambahkan bahwa pihaknya akan memperbaiki manajemen agar kejadian serupa tidak terulang dan berkoordinasi dengan baik dengan pihak terkait.
“Atas nama PT Sinar Galaxy, mohon maaf atas insiden yang terjadi. Kami berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan kualitas pelayanan di Galaxy Mall,” pungkas Tarigan.


