Indonesia U-19 Juara! Sejarah Baru Terukir di Surabaya

Surabaya, Nawacita – Kemenangan mutlak diraih Timnas Indonesia U-19, 1-0 di ajang ASEAN Football Federation (AFF) Championship yang melawan Timnas Thailand U-19. Pertandingan Final penentu kemenangan tersebut diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (29/7).

Walaupun hari tersebut merupakan bukan hari libur, akan tetapi antusias suporter pada pertandingan tersebut mencapai 33.748 orang yang hadir melihat pertandingan Final Indonesia melawan Thailand. Hal itu, juga merupakan penonton terbanyak yang hadir di Stadion GBT dari babak penyisihan grup hingga Final.

Pertandingan tersebut dihadiri oleh Menteri Badan Udasaha Milik Negara, Erik Thohir, Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Pada konferensi pers yang dihadiri Pelatih Timnas Indonesia, Coach Indra Sjafri mengungkapkan bahwa keberuntungannya bersama timnya bisa menang di Jawa Timur. “Ini merupakan keberuntungan saya, selalu menang di Jawa Timur,” ungkapnya (29/7/2024).

Indra juga menyampaikan bahwa pertandingan di Jawa Timur selalu memberikan kesan yang indah baginya. Dan Indra juga telah menyampaikan kepada Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang menyempatkan menonton pertandingan Final AFF.

“Saya juga sudah menyampaikan kepada Pj Gubernur Jawa Timur, bahwa keberuntungan saya membawa tim naungan saya ada di Jawa Timur,” tambah Indra.

Baca Juga: Hattrick Gol! Timnas U-19 Libas Timor Leste 6-2, Menuju Semifinal AFF!

Permainan kemarin malam pun tidak kalah menegangkan antara Timnas Indonesia U-19 dengan Timnas Thailand U-19. Hingga di babak pertama dimenit ke 18 melalui tendangan Jens Reven nomer punggung (9) menyematkan gol pertama di gawang Thailand.

Hingga pertandingan berakhir Indonesia mendapatkan kemenangan mutlak 1-0 melawan Thailand yang begitu sengit. Hingga penambahan waktu dari babak pertama tiga menit dan babak ke dua lima menit.

Namun, pada pertandingan Final tersebut banyak pemain Indonesia yang mengalami cidera dan harus keluar lapangan dan digantikan rekan lain. Seperti Mohammad Kafiatur (10), Welberlieskott De Halim Jardim (12) kembali mengalami cidera, dan Jens Reven (9) yang sempat masing ingin bertanding hingga menangis tak ingin keluar lapangan. (Al)