Kediri, Nawacita – Upacara Manusuk Sima yang merupakan upacara adat untuk menyambut Hari Jadi Kota Kediri di setiap tahunnya. Di hari jadi Kota Kediri yang ke 1145 itu dilaksanakan di halaman Balaikota Kota Kediri, pada Sabtu (27/7), pukul 09.30 WIB.
Rangkaian upacara tersebut diawali dengan Tari Garudaya membawa air tujuh sumber dari Kota Kediri, dan diterima oleh Pejabat (Pj) Walikota Kota Kediri, Zanariah. Lalu selesai penyerahan air didalam kendi yang dibawa oleh penari Garudaya tersebut, disiramkan disekeliling area Halaman Balaikota Kota Kediri.
Setelah itu, penyerahan prasasti Manusuk Sima kepada Pj Walikota Kota Kediri Zanariah, prasasti tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Kediri yang membuktikan berdirinya Kota Kediri. Penyerahan tersebut lalu dilanjutkan sambutan dari Pj Walikota Kota Kediri Zanariah.
“Saya sangat terhormat bisa mengikuti perayaan yang sakral bagi masyarakat Kota Kediri ini, Kota tertua di Indonesia ini merupakan kota yang lekat dengan sejarah dan budaya,” ucap Zanariah (27/7/2024)
Selain itu, Zanariah juga mengucapkan selamat datang para tamu undangan yang hadir. Diantaranya ada, Perwakilan kehadiran Pj Gubernur Jawa Timur yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto, hingga OPD Kota Kediri.
“Perayaan Manusuksima Tahun ini ada yang berbeda, kali ini tidak hanya upacara Hari Jadi Kota Kediri saja, namun juga ada stan UMKM yang dapat menjadi tempat kuliner bagi masyarakat Kota Kediri,” ungkap Zanariah yang telah menjabat menjadi Pj Walikota Kota Kediri selama delapan (8) bulan lebih.
Dari berbagai aksesoris kerajinan tangan asli dari Kota Kediri dan berbagai macam kuliner yang dapat dinikmati masyarakat Kota Kediri. Bazar tersebut dilaksankan selama dua (2) hari, dari Hari Jadi Kota Kediri Sabtu, 27 Juli 2024 hingga Minggu, 28 Juli 2024.(Al)
, pukul 09.30 WIB.){kind=link}