Pemkot Surabaya 1 Kelurahan 1 Ambulans, Upaya Peningkatkan Angka Harapan Hidup Masyarakat
Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi menaikkan angka harapan hidup masyarakat Surabaya.
Setelah sebelumnya melakukan launching Puskesmas Pembantu Integrasi Layanan Primer(Pustu ILP) di 153 Kelurahan, selanjutnya Pemkot Surabaya meresmikan program R1N1 (1 RW 1 Nakes) satu nakes (tenaga kesehatan) di 1177 Balai RW.
Kali ini Pemerintah Kota Surabaya meresmikan program 1 Kelurahan 1 Ambulans di Balai Kota, Senin (22/7/2024). Wali Kota Eri memiliki harapan program ini bisa meningkatkan response time apabila ada masyarakat yang membutuhkannya.
“Semakin cepat ambulans datang lengkap dengan skema pertolongan pertama yang memadai, dengan alat yang lengkap pula, maka semakin besar pula kemungkinan pasien bersangkutan selamat dan sembuh. Inilah urgensi layanan satu ambulans satu kelurahan, sehingga akses ambulans semakin dekat dan cepat ke warga sampai kampung-kampung,” ujar Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya juga mengungkapkan besar harapan Pemkot agar berbagai program yang telah dimiliki Pemkot Surabaya bisa dimanfaatkan warga Surabaya untuk berobat apabila membutuhkan layanan Kesehatan.
“Maka tidak ada pilihan, selain kita memiliki response time yang cepat, apakah itu dalam pelayanan IGD nya, atau pelayanan dalam hal ambulansnya, karena itu saya berpikir bagaimana caranya orang Surabaya memiliki harapan hidup yang lebih panjang, memiliki kesehatan yang lebih baik. Karena itu saya berpikir ya sudah warga Surabaya butuh pelayanan kesehatan gratis dengan menunjukkan KTP, kita bayar BPJS per tahun sehingga warga bisa berobat gratis dan harapan hidupnya panjang,” ungkap Eri.
Sinergi dari para pemilik ambulans swadaya yang turut berpartisipasi dalam program 1 Ambulans 1 Kelurahan, program ini juga sebuah ketersinambungan antar program Pemkot yang sebelumnya baru saja meluncurkan RW 1 Nakes 1, dengan harapannya layanan Kesehatan kepada masyarakat bisa berjalan maksimal.
Baca Juga: Surabaya Jadi Tuan Rumah Turnamen Volly Internasional
“Saya melihat, banyak swadaya dari masyarakat yang diolah oleh RW, LPMK, ataupun Yayasan yang memiliki Ambulans, saya berpikir seandainya orang-orang yang memiliki hati mulia ini dijadikan satu menjadi kekuatan besar, dan tidak ada yang mengatakan saya lebih baik, tidak ada yang mengatakan saya pemimpin, tapi kita semuanya orang Surabaya, maka itu semuanya bisa berjalan dengan baik, ternyata doa saya dikabulkan hari ini.” lanjutnya.
Eri pun berharap dengan adanya fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga yang membutuhkan ambulans baik untuk layanan Kesehatan maupun kebutuhan pemakaman.
“Seluruh orang hebat yang mengelola ambulans di Surabaya, bersinergi dengan Pemkot Surabaya, DPRD Kota Surabaya, untuk memberikan yang terbaik bagi Warga Surabaya, sehinga hari ini ada sekitar 200 ambulans yang bisa digunakan warga Surabaya, apakah untuk berobat ke Puskemas, Rumah Sakit ataupun ada yang membutuhkan untuk pemakaman.” pungkasnya. (Gio)


