Eri Cahyadi Tinjau Pelaksanaan MPLS di SMP Barunawati dan SMP Negeri 5 Surabaya
Surabaya, Nawacita | Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ditinjau langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, SMP Barunawati Surabaya dan SMP Negeri 5 Surabaya menjadi sekolah yang ditinjau oleh Wali Kota Surabaya tersebut.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Eri memastikan MPLS berjalan dengan baik dan pada saat itu Eri juga memberikan bantuan simbolis kepada siswa SMPN 5 Surabaya berupa seragam dan tas.
Wali Kota Eri pun mengungkapkan bahwa berencana mengumpulkan para orang tua, baik dari sekolah negeri maupun swasta sekota Surabaya, baik secara luring maupun daring melalui zoom.
“Karena itu akan saya kumpulkan nanti ada yang lewat zoom, juga ada yang secara langsung. Saya ingin menitipkan bahwa pengenalan sekolah itu tidak hanya pelajaran saja, tetapi juga mengenal lingkungan sekolahnya,” kata Wali Kota Eri.
Baca Juga: Eri Cahyadi Ingatkan Peran Guru kepada Para Siswa Peserta MPLS
MPLS sendiri diharapkan tak hanya berfungsi untuk mengenal lingkungan sekolah saja, para murid terutama kakak kelas diharapkan bisa saling membantu agar siswa baru dapat mengenal sekolah lebih baik dan harapannya tingkat bullying bisa berkurang karena seluruh murid saling bersinergi.
“Berarti kakak kelas 9 harus mendidik adik-adiknya biar mengenal lingkungan sekolah, di sekolah ini ada berapa kelas, di sekolah ini yang kelas 7 ada berapa kelas, berapa jumlahnya. Satu kelas itu ada berapa orang itu harus kenal, kalau kenal maka tidak ada yang Namanya bully, kalau itu kenal tidak ada lagi yang Namanya mengolok-olok, tapi saling melengkapi” lanjutnya.
Eri pun mengungkapkan peran para guru sangat besar dalam membentuk karakter anak. Ia berharap SD dan SMP yang ada di Kota Surabaya bisa berperan penting dalam meningkatkan karakter anak-anak agar memiliki mental yang baik sebagai para penerus bangsa.
“Saya berharap dari seluruh SD dan SMP yang ada di Kota Surabaya bisa membentuk karakter-karakter anak. Bisa membentuk karakter-karakter anak ini tidak saling menjatuhkan, tidak saling menjelekkan, tapi bisa saling menghargai, tidak ada bully, tidak ada macam-macam, inilah yang saya harapkan. Sehingga guru sangat berperan membentuk karakter anak-anak” pungkasnya. (Gio)


