Komisi A DPRD Surabaya Mendukung Langkah Tegas Walikota Terhadap Parkir Liar

Surabaya, Nawacita 13 Juli 2024 — Komisi A DPRD Kota Surabaya yang membidangi hukum dan pemerintahan memberikan apresiasi atas langkah tegas yang dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi terhadap praktik parkir liar di Kawasan Bisnis Surabaya (KBS). Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyatakan bahwa tindakan Wali Kota untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan memberikan teguran langsung kepada oknum juru parkir (jukir) yang melanggar ketentuan, merupakan langkah yang tepat.

“Sebagai kepala eksekutif pemerintahan, Wali Kota memiliki tanggung jawab untuk menegakkan peraturan yang ada, termasuk Perda Parkir tepi jalan. Langkah beliau untuk menegur dan memastikan penertiban terhadap praktik parkir liar adalah bentuk keseriusan dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” ujar Arif Fathoni dalam keterangan kepada media, Jumat (12/07/2024).

Arif Fathoni juga menambahkan bahwa kemarahan yang ditunjukkan Wali Kota merupakan sinyal penting bagi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk melakukan introspeksi dan perbaikan internal.

Baca Juga :  Resmi di Angkatnya Eddy Suprianto jadi Pj Walikota Madiun, Siap Melaksanakan Tugas yang Diemban

“Saya berharap, momentum ini dapat dimanfaatkan oleh Dishub untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama mereka yang sedang berkunjung ke lokasi wisata di Surabaya. Inspeksi mendadak yang dilakukan Wali Kota harus diikuti dengan tindakan konkret dari Inspektorat jika ditemukan pelanggaran,” tambahnya.

Baca Juga : Walikota Surabaya serahkan Kartu BPJamsostek ke Pedagang SWK di Kec Gubeng

Selain menyoroti penegakan hukum, Arif Fathoni juga mendorong adanya pembinaan terhadap jukir resmi di Surabaya sebagai upaya menjaga kualitas pelayanan dan ketertiban kota.

“Rotasi berkala petugas Dishub di titik-titik ramai seperti terminal dan lokasi wisata juga penting untuk mencegah stagnasi dan potensi penyalahgunaan wewenang,” pungkas Arif Fathoni.

Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Wali Kota Surabaya dinilai sebagai upaya positif dalam memperbaiki sistem pengelolaan parkir dan mendorong perubahan positif bagi kenyamanan warga Surabaya.