Surabaya, Nawacita – Eri Cahyadi melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Sidak kali ini Wali Kota Surabaya menindaklanjuti laporan terkait parkir liar di kawasan KBS.
Pada saat sidak, Cak Eri menemui masyarakat yang ditarik tarik parkir mobil sebesar Rp.35.000 di Jalan Setail dan jukir liar tersebut diminta mengembalikan uang tersebut.
“Sopo seng njaluk Rp.35.000 balekno! jok nemen-nemen, ngerusak Suroboyo awakmu iki! (Siapa yang meminta Rp.35.000, kembalikan! Jangan keterlaluan, kamu ini merusak Surabaya),” ucap Eri Cahyadi tegas dengan nada marah.
Eri Cahyadi pun meminta Dishub untuk mengamankan jukir liar yang tertangkap basah oleh Wali Kota Surabaya tersebut. Ia pun juga meminta dipanggilnya pihak kepolisian.
“Ngerusak Suroboyo awakmu iki, merusak jenengku, aku kerjo soro gawe wong Suroboyo, awakmu rusak. Kebacut awakmu iki (Merusak Surabaya kamu ini, merusak nama saya. Aku kerja keras untuk warga Surabaya, kamu rusak, keterlaluan kamu ini),” ujar Eri Cahyadi.
Para personel Dishub yang bertugas di kawasan KBS pun dikumpulkan. Eri Cahyadi meminta penjelasan dari para petugas kenapa ada jukir yang mematok tarif parkir mobil Rp.35.000 yang diketahui para petugas namun dibiarkan begitu saja.
“Itu parkir Rp.35.000 kamu disini ngapain aja.” kata Eri.
Saat masuk ke dalam KBS Eri pun melihat masih banyak parkiran yang kosong, namun pihak petugas Dishub justru membiarkan jukir liar mengarahkan pengunjung untuk parkir di tempat yang tidak seharusnya.
“Sampeyan ngerti ket mau parkire kosong lapo ga nang njero parkire, kalau kamu ga bisa, kan bisa hubungi pusatnya Dishub, lapo meneng ae. Sampeyan entuk duit tah? asli ga. Tak golekno info, awas yo.(Kamu tau daritadi parkiran kosong kenapa tidak di dalam parkirnya, kalau kamu ga bisa kan bisa hubungi kantor pusat Dishub, kenapa diam saja. Kamu dapat uang ya? Betul tidak. Saya carikan info, awas ya)” tegas Eri.
Wali Kota Surabaya pun berkata dengan tegas akan melakukan pemeriksaan internal dan akan melibatkan Inspektorat dalam prosesnya.
“Pemeriksaan internal akan dilakukan melibatkan Inspektorat.” lanjutnya.
Demi mengatasi kebutuhan parkir KBS Pemerintah Kota pun telah mempermudah akses parkir dengan membangun terowongan akses Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ke KBS yang sedang dalam proses. (Gio)