Tuesday, December 23, 2025
HomeBUMNBPJS Ketenagakerjaan Resmi Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya

BPJS Ketenagakerjaan Resmi Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya

BPJS Ketenagakerjaan Resmi Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya

Jakarta, Nawacita  – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) resmi merilis Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) Auditan Tahun 2023 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, dengan kembali sukses mengantongi opini WTM (Wajar Tanpa Modifikasian).

Laporan tersebut juga dinyatakan sesuai Peraturan Presiden No.108 Tahun 2013. Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri mengapresiasi hasil audit yang menurutnya tak lepas dari komitmen dan konsistensi dalam mengawal proses audit dengan baik.

“Predikat WTM yang diperoleh ini menjadi bukti bahwa Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program BPJS Ketenagakerjaan telah disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Zuhri, Kamis (11 /7/2024).

- Advertisement -

“Kami, Dewan Pengawas, juga senantiasa mendorong melalui saran, nasihat dan pertimbangan kepada Direksi dan manajemen untuk terus berinovasi demi meningkatkan kualitas layanan, optimalisasi yield investasi dan khususnya peningkatan coverage kepesertaan,” imbuhnya.

Baca Juga : MLT BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Mimpi Pekerja Miliki Rumah

Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyebut, publikasi laporan bagian dari transparansi dan akuntabilitas.
“Publikasi laporan ini bagian dari tanggung jawab dan keterbukaan informasi kepada publik, sekaligus bukti pengelolaan dana yang bersih, akuntabel dan sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku,” ungkap Anggoro.

Selama tahun 2023, BPJamsostek berhasil mencatatkan pertumbuhan kepesertaan yang baik, di mana sektor Pekerja Non ASN, pekerja rentan serta pekerja di ekosistem desa menjadi sektor penyumbang kepesertaan terbesar.

Jika di akumulasi jumlahnya mencapai 14,5 juta peserta atau tumbuh 44,96% dibanding tahun 2022. Sehingga secara keseluruhan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di penghujung 2023 menembus angka 41,56 juta.

Pertumbuhan ini buah sinergi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai Inpres No. 2 tahun 2021. Dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang turut mengalami kenaikan 13,48%. Tercatat hingga 31 Desember 2023 angkanya mencapai Rp712,3 triliun.

Baca Juga : Employee Volunteering, Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Madiun Tanam Bibit Alpukat

Anggoro menyebut, dana pekerja dikelola dan dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian guna memberi hasil pengembangan yang optimal. Bahkan BPJS Ketenagakerjaan memperoleh pengakuan di kancah internasional sebagai “highly commended Top Investment House” dan “The Most Astute Investors in Asian Local Currency Bonds 2023” dari The Assets.

Dari segi pembayaran manfaat, sepanjang tahun 2023 BPJS Ketenagakerjaan membayarkan 4,58 juta klaim senilai Rp53,51 triliun, didalamnya termasuk manfaat beasiswa Rp346 miliar untuk 91.050 kasus.

Jumlah klaim itu mengalami peningkatan yang didasari pada kenaikan yang signifikan dibanding tahun lalu pada pembayaran manfaat JKP yang memasuki implementasi tahun kedua, pembayaran manfaat pensiun dan beasiswa yang terus bergulir.

“Manfaat beasiswa salah satu bentuk jaminan dari negara melalui BPJS Ketenagakerjaan agar para generasi muda tetap bisa mendapat pendidikan yang layak pasca ditinggal orang tuanya. Diharapkan dapat membentuk SDM unggul sebagai pekerja yang Kerja Keras Bebas Cemas menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Untuk meningkatkan kualitas layanan, BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan desain baru di seluruh kantor cabang, optimalisasi Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), serta bekerja sama dengan 7.104 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK). BPJS Ketenagakerjaan juga membuka 64 kanal layanan khusus PMI di dalam negeri serta 3 kanal representasi di Taiwan, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.

Untuk layanan informasi, BPJamsostek memiliki contact center 175 yang dapat diakses dengan mudah, di mana dan kapan saja. Anggoro berharap ke depan kolaborasi dan sinergi yang telah terbangun dengan baik dapat terus ditingkatkan sehingga cakupan kepesertaan dapat kian tumbuh secara berkelanjutan (sustainable growth).

“Semoga beragam capaian dan prestasi ini dapat menjadi modal berharga bagi kami untuk mengakselerasi upaya perluasan cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan agar Perlindungan Pekerja Sejahtera dan Universal Coverage Jamsostek dapat segera terwujud,” pungkas Anggoro.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat menambahkan, prestasi yang diraih itu salah satu upaya untuk mengukur sejauh mana BPJS Ketenagakerjaan berhasil melaksanakan amanah undang-undang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Sonny panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat berharap, hasil itu dapat menjadi sebuah prestasi dan tolak ukur yang membanggakan bagi perbaikan Instansi ini kedepan serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru