Dinkopumdag Siap Fasilitasi Sertifikasi Halal UMKM

Surabaya, Nawacita | Dewi Soeriyawati, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya mengungkapkan Surabaya Halal Fest 2024 akan diramaikan oleh berbagai kegiatan, mulai dari workshop, seminar, serta pameran UMKM. Sejak Juli 2024, Pemkot Surabaya telah melakukan pendampingan secara berkala kepada pelaku UMKM yang ada di 31 kecamatan.

“Untuk pendampingan sudah mulai dilakukan sejak saat ini, kita juga dibantu pendampingan dari Istiqlal untuk halal ini. Karena sertifikasi halal tidak bisa sendiri, dari UMKM harus didampingi. Terdapat pertanyaan yang detail, ada perizinan yang harus kita lengkapi terhadap UMKM. Terima kasih juga kepada IKA ITS karena akan mendampingi UMKM mereka bisa naik kelas,” ungkap Dewi.

Dewi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya menargetkan 1000 UMKM dapat mengikuti sertifikasi halal tersebut.

“Pendamping sudah dikumpulkan, nanti ada pelaku UMKM di kecamatan yang sudah kita ajak untuk mendaftar sertifikasi halal. Pendampingnya juga harus bersertifikat, karena Pemkot Surabaya ingin membantu pelaku UMKM untuk menemukan konsumennya,” ujarnya.

Baca Juga: Gelar Surabaya Halal Fest 2024, Pemkot Surabaya Gandeng Ikatan Alumni ITS

Selain itu Ketua Umum IKA ITS Pengurus Jawa Timur, Riva Siregar menjelaskan latar belakang penyelenggaraan Surabaya Halal Fest 2024, yakni membantu pelaku UMKM guna memiliki sertifikasi halal. Merupakan salah satu komitmen Pemkot Surabaya dan IKA ITS dalam memajukan industri halal di Kota Surabaya.

Harapannya berbagai bidang bisa mengikuti sertifikasi halal mulai dari industri produk makanan, minuman, hingga kosmetik.

“Kita ingin ke depannya, semua bisa tersertifikasi halal dan memiliki standar yang sesuai dengan kriteria. Tidak hanya makanan dan minuman, tetapi juga kosmetik,” ungkap Riva.

Riva pun melanjutkan bahwa kegiatan Surabaya Halal Fest 2024 telah berjalan sejak Juli 2024 dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat pelaku produk UMKM.

“Kegiatan ini tidak berhenti pada 21-23 Agustus 2024, tapi kita terus mendampingi mereka sehingga bisa naik kelas. Kita berharap Surabaya bisa memajukan industri halal. Ini komitmen kami IKA ITS bersama Pemkot Surabaya,” ujar dia. (Gio)