On The Spot dan Tari Bantengan Warnai Pameran Black and White Sidoarjo

Sidoarjo, Nawacita – Para seniman Jawa Timur terlihat melukis On The Spot (OTS). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian agenda hari terakhir Pameran Exhibition Art. For Generation to Generation Black White. Digelar di palataran Galeri Dewan Kesenian Sidoarjo (GDKS).

Salah satu Seniman Pelaksana Galeri Black and White, Ridwan SS menjelaskan tentang konsep On The Spot kali ini merupakan sebagai memeriahkan hari terakhir. Selain itu, ditemani penampilan tari Bantengan ditengah-tengah pelataran dapat menjadi inspirasi tema melukis mereka.

“On The Spot yang sedang dilakukan ini adalah merupakan melukis secara langsung di tempat, sesuai imajinasi masing-masing individu. Tidak harus hitam putih, bisa juga Seniman melukis Bantengan yang sedang tampil, bisa juga terlepas dari kejadian didepan mata,” ungkap Ridwan (30/6/2024).

Selain itu, pentas Bantengan yang tampil di pelataran GDKS merupakan kolaborasi dari acara tersebut. “Kita disini latihan sekaligus sambari tampil juga di sini (GDKS),” terang Ketua sanggar Pecut Samandirman, Yudha Adhichandra.

Yudha juga menjelaskan bahwa Penampilan yang di sajikan adalah Bantengan DJ, dengan lantunan musik Jawa dengan dibaur genre musik modern EDM. Tariannya memakai eman (6) personil dengan memakai kostum banteng dan dua (2) personil sebagai memainkan pecut.

Para penari tersebut menampilkan tarian dengan energik dan sesuai arahan pelatih yang mengoreksi tarian mereka. Menari dengan menghidupkan kostum yang mereka pakai. Melakukan anggukan kepala banteng kekiri dan kekanan, serta memainkan hentakan kaki. (Al)