Thursday, December 18, 2025
HomeDAERAHBesok Pemkot Surabaya Siap Selenggarakan Resepsi Nikah Massal Gratis 2024

Besok Pemkot Surabaya Siap Selenggarakan Resepsi Nikah Massal Gratis 2024

Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota Surabaya siap menyelenggarakan Resepsi Nikah Massal pada hari Selasa, 2 Juli 2024. Hal ini disampaikan Eddy Christijanto Kadisdukcapil Kota Surabaya pada Konferensi Pers Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal “Program Lontong Kupang” Kota Surabaya 2024, Senin (1/7/2024).

“Insya Allah akan dilaksanakan besok tanggal 2 Juli 2024, pelaksanaan Isbat kan dilaksanakan di Gedung Siola lantai 4, ada 330 pasangan yang kan diresmikan oleh pengadilan agama dan oleh KUA, kita meresmikan orang-orang yang menikah siri menurut agama untuk disahkan oleh negara. Kenapa harus disahkan, ini menyangkut hak-hak anak, sebab apabila menikah siri dan punya anak maka anaknya akan tercatat sebagai anak seorang ibu di akte kelahirannya. Jadi apabila disahkan negara, maka statusnya akan menjadi anak ayah dan ibu. Ini menyangkut masa depan anak nantinya dan ini menjadi perhatian Pemerintah Kota” ucap Eddy.

Nikah Massal sendiri menjadi bagian salah satu program inovasi dari Disdukcapil kota Surabaya yakni Lontong Kupang (Layanan Online dan Terpadu Melalui One Gate System antara Disdukcapil kota Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya, dan Kementerian Agama Surabaya). Dimana Lontog Kupang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Surabaya untuk mengikuti kegiatan Nikah Isbat dan Nikah Baru Massal.

- Advertisement -

“Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa pernikahan secara resmi itu mudah. Mereka kalua datang ke KUA itu biayanya nol rupiah, kecuali KUA nya diundang datang ke rumah ada biaya sesuai dengan keputusan Kementrian Agama.” kata Eddy.

Untuk pernikahan massal sendiri mengalami peningkatan peserta di tahun 2024 ini. Pada 2022 terdapat 120 Pasangan, sedangkan pada 2023 ada 225 pasangan dan pada tahun ini ada 330 pasangan yang akan mengikuti nikah massal. Pada Nikah Massal tahun ini Pasangan tertua berusia 70 tahun dan 63 tahun, yang telah menikah siri dari tahun 1975.

“Peningkatan jumlah ini menunjukkan bahwa kesadaran mereka untuk meresmikan hubungan pernikahan mereka itu sangat penting. Yang sebelumnya enggan melaporkan pernikahan sirinya, sekarang memiliki keberanian untuk melaporkannya, walaupun dari 370 pendaftar yang lolos 330, ada 40 yang tidak lolos.” ujar Kadisdukcapil Surabaya, Eddy Christijanto.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara indoor, tahun ini Resepsi Nikah Massal akan dilaksanakan Outdoor dan bertempat di Balai Kota Surabaya.

“Jadi besok acaranya lain dari tahun lalu, tahun lalu kita di dalam gedung, tahun ini pak Wali Kota minta Garden Party tempatnya di Balai Kota, akan diawali dengan kirab dari Balai Pemuda ke Balai Kota. Dan nanti setelah kirab penganten nanti ada serah terima pengantin dari Pemerintah Kota kepada Pengadilan Agama dan Kementrian Agama untuk disahkan dalam bentuk penetapan pengadilan dan buku nikahnya, setelah itu akan ada seremonial Khutbah nikah dari Pak Wali Kota kepada 330 Pengantin.”

Eddy pun mengatakan bahwa akan ada perapian data administrasi kepada tiap pasangan dan keluarga yang mengikuti Nikah Massal baik berupa perubahan data maupun penerbitan akte bagi anak yang belum memiliki akte.

“330 itu nanti akan melakukan sidang di Siola, setelah keluar penetapan pengadilan nanti KUA sesuai wilayah masing-masing akan menerbitkan buku nikah, setelah itu Dukcapil akan merubah seluruh data kependudukan, termasuk yang disitu yang kawin belum tercatat menjadi Kawin tercatat, kemudian anak yang tertulis anak seorang ibu akan diberi catatan pinggir anak seorang ayah dan ibu. Untuk yang belum punya akte nanti akan kita terbitkan akte kelahiran dengan seorang ayah dan ibu.”

Pelaksanaan Nikah Massal ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Surabaya dan dapat memfasilitasi warga yang tidak mampu untuk dapat melaksanakan pernikahan agar tercatat di negara.

“Iya ini agenda tahunan, harapannya isbat nikah semakin menurun, dan peningkatan massal untuk orang-orang yang tidak mampu.”.

Acara Resepsi Massal kali ini dipartisipasi oleh ratusan vendor, diantaranya 300 vendor MUA, 20 vendor Foto/Video, 1 vendor Lighting, 1 vendor LED, dan 1 vendor EO. Serta akan ada penghargaan bagi perias terbaik. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru