Wednesday, December 24, 2025
HomeBUMNEkonomi dan BisnisJava Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024, Sinergi Kopi dan Budaya Surabaya

Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024, Sinergi Kopi dan Budaya Surabaya

Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024, Sinergi Kopi dan Budaya Surabaya

Surabaya, Nawacita – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya akan menyelenggarakan Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024 di Jalan Tunjungan dan Kawasan Wisata Peneleh Surabaya.

Dengan tema “Sinergi dalam Secangkir Kopi Pengupas Potensi Ekonomi & Harmoni Bangsa”, acara ini terdiri dari dua klaster kegiatan: Festival Peneleh pada tanggal 5 dan 6 Juli 2024, serta JCC dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024.

Festival Peneleh mencakup Lomba Sapta Pesona, upacara pembukaan, Pasar dan Hiburan Rakjat Peneleh, serta Peneleh Heritage Track. Sedangkan JCC meliputi Lomba Story Produk Kopi, workshop, talkshow, business matching, cupping experience, pameran UMKM Kopi Jawa, Fun Walk, Kompetisi Latte Art, Teaterikal Nyala Gunungsari, dan penutupan dengan Semarak JCC & Festival Peneleh 2024.

- Advertisement -

Bandoe Widiarto, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, mengungkapkan bahwa Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh 2024 bertujuan untuk mempromosikan Kopi Jawa sebagai komoditas unggulan nasional dan potensi ekspor.

Baca Juga :  Bank Indonesia Jatim Gelar HLM se Jawa Timur di Kota Surabaya

“Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan popularitas Kampung Wisata Sejarah Peneleh Surabaya sebagai destinasi wisata baru, serta meningkatkan nilai tambah Kopi Jawa dan Kawasan Wisata untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ungkap Bandoe Widiarto, saat Bincang Bareng Media (BBM) Juni 2024, kamis, (27/06)

Masih Bandoe Widiarto, program ini mengundang para ahli dan praktisi di bidang kopi dan perdagangan, serta tokoh-tokoh seperti Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Pj. Gubernur Provinsi Jawa Timur, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, dan Wali Kota Surabaya.

Selain itu, acara ini juga melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kawasan Wisata Sejarah Peneleh, komunitas dan asosiasi pelaku bisnis kopi, UMKM di bidang wastra, seniman musik, penggiat sejarah, serta masyarakat yang tertarik dengan kopi dan sejarah,” beber dia

Bandoe Widiarto menjelaskan bahwa JCC dan Festival Peneleh 2024, sebagai acara utama menuju Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024, merupakan kolaborasi dengan Pemerintah untuk memperkenalkan nilai-nilai, sejarah, filosofi, dan potensi kopi unggulan di Jawa serta Kawasan Wisata Peneleh.

Baca Juga :  Bank Indonesia Ungkap Terkait Kabar Rupiah Digital

” Tujuan dari acara ini adalah menciptakan nilai tambah bagi kopi Jawa dan kawasan wisata, yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya

Selain itu, Bandoe juga menyatakan bahwa pada triwulan I 2024, ekonomi Jawa tumbuh positif sebesar 4,84% (yoy), dengan pertumbuhan ekonomi yang solid di semua provinsi di Jawa, termasuk Jawa Timur.

” Perekonomian Jawa Timur tumbuh 4,81% (yoy) pada triwulan ini, meningkat dari periode sebelumnya, berkat permintaan domestik dan ekspor yang kuat, ” tutup Bandoe

Dalam rangkaian kegiatan ini, terdapat inovasi seperti perluasan kerja sama untuk business matching dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di luar negeri, keterlibatan UMKM wastra dalam fashion show, workshop produk turunan kopi, serta kerja sama antara Pokdarwis Kawasan Wisata Sejarah Peneleh dengan Bond Java Travel untuk pemasaran paket Wisata Sejarah Peneleh.

JCC dan Festival Peneleh 2024 bertujuan untuk: (1) meningkatkan eksposur dan daya saing komoditas kopi unggulan Jawa serta Kawasan Wisata Peneleh melalui business matching dan pameran UMKM, (2) memperkuat peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam pengembangan kopi Jawa dan diversifikasi produknya, dan (3) meningkatkan sinergi serta kolaborasi Bank Indonesia dengan berbagai pihak terkait untuk pengembangan berkelanjutan dalam bidang komoditas kopi Jawa dan pariwisata.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru