Surabaya, Nawacita – Yordan M. Batara-Goa, anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa timur dari Fraksi PDI Perjuangan, menegaskan bahwa para penghayat punya hak yang sejajar dengan pemeluk agama di Indonesia.
Hal ini disampaikan Yordan pada saat Sarasehan Hukum dan Pemerintahan yang bersinergi dengan Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Indonesia (MLKI).

“Tentu tiap orang punya keyakinannya sendiri-sendiri, tapi dalam konteks bernegara, itu jelas posisinya sudah sejajar (aliran penghayat dan agama).” ucap Yordan.
Pada acara yang bertemakan Implementasi Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di bidang sosial budaya, dihadiri oleh 125 peserta dari 22 paguyuban yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut Yordan pun mengajak para penghayat untuk berjuang bersama mengawal Indonesia dari paham radikalisme dengan aktif di dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Saya mengajak bapak ibu aktif dalam membangun bangsa ini, jadi ketua RT/RW, kepengurusan kampung, atau yang ibu-ibu jadi KSH (Kader Surabaya Hebat), kalau tidak peran-peran tersebut akan diambil oleh pihak-pihak yang radikal” ujarnya.
Disaat sesi diskusi dengan para penghayat, Yordan pun menegaskan siap berjuang memperjuangkan hak-hak dari para penghayat.
“Saya berharap rekan-rekan penghayat, ayo kita sama-sama berjuang, agar Pancasila yang kita cita-citakan bisa betul-betul terwujud, agar setiap umat penghayat bisa mendapatkan hak-haknya, bisa beribadah sesuai keyakinannya.” ujar Yordan.


