Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPTechnologyNasib Satelit Satria-2 Pasca Starlink Masuk RI

Nasib Satelit Satria-2 Pasca Starlink Masuk RI

Nasib Satelit Satria-2 Pasca Starlink Masuk RI

Jakarta, Nawacita – Nasib Satelit Satria-2 masih jadi pertanyaan sejak pendahulunya berhasil meluncur 19 Juni 2023 lalu. Termasuk juga karena adanya Starlink, layanan berbasis satelit yang juga telah masuk di Indonesia.

Plt. Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Tri Haryanto menjelaskan Satelit-2 masih menunggu kebijakan dari Menteri Kominfo. Ini juga melihat permintaan dan teknologi yang berkembang sekarang.

“Menunggu kebijakan pak Menteri. Intinya dari demand lihat demand yang ada dan teknologi yang berkembang,” kata Tri dalam acara Ngopi Bareng di Kementerian Kominfo, Jumat (21/6/2024).

- Advertisement -

Baca Juga: Kominfo Tegaskan Satelit Starlink Harus Taat Hukum Jika Masuk Indonesia

Dia tak berbicara banyak soal Satria-2 sebab menunggu kebijakan yang ada. Satelit itu diketahui telah mendapatkan greenbook.

Namun skema pembiayaannya akan berbeda. Satria-1 ini menggunakan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), sementara Satria-2 dengan Skema Pinjaman Hibah Luar Negeri.

“Perlu dikaji kembali,” ungkap dia.

Tri juga menjawab kemungkinan Satria-2 menggunakan teknologi Low-Earth Orbit (LEO), yang juga digunakan oleh Starlink. Menurutnya penggunaan LEO mungkin dilakukan.

Dia memberi catatan teknologi yang digunakan haruslah efektif. Selain itu juga harga dan kualitas yang dihadirkan baik.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Jelaskan Alasan Starlink Masuk Indonesia

Sebagai informasi satelit LEO berada pada ketinggian 482 kilometer di atas permukaan. Teknologi ini memiliki keunggulan untuk meningkatkan kecepatan internet dan mengurangi tingkat latensi.

“Sangat dimungkinkan, pertama teknologi yang efektif dan harga dan kualitas yang baik,” pungkasnya. cnbc

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru