Peringatan dari KPK: Penurunan Skor MCP di Jawa Timur Harus Segera Diatasi
Surabaya, Nawacita | Pembahasan tentang aplikasi bernama Monitoring Center for Prevention (MCP) wilayah Jawa Timur yang di miliki KPK. Memaparkan hasil dari aplikasi kurun waktu 2022 ke 2023 pada Rapat Koordinasi Peningkatan Upaya Pemberantasan Korupsi bersama seluruh kepala daerah Jawa Timur dan OPD Jatim.
Direktur Koordinasi dan Supervisi Supervisi Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama dalam rapat tersebut. Dalam kesempatannya tersebut Bahtiar memaparkan hasil dari survey aplikasi MCP pada Kepala Daerah dan OPD Pemprov Jatim yang hadir.
” MCP ini melihat delapan (8) area yang akan diakumulasikan dari hasil masing-masing daerah,” tutur Bahtiar (13/6/2024).
Baca Juga: Adhy Karyono Dukung Roadshow Bus KPK 2024 Cegah Korupsi dengan Gembira
Delapan (8) area tersebut meliputi perencanaan APBD, penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pengawasan internal, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, pengolahan BMD, dan pelayanan publik. Area tersebut dilihat dari angka indikator dan sub indikatornya.
” Dari data yang telah diperoleh KPK hasil aplikasi MCD ini ada tren penurunan dari tahun 2022 ke 2023 hampir setiap daerah kota dan kabupaten di Jatim,” ungkap Bahtiar.
Bahtiar memaparkan pada tahun 2022 angka MCD di wilayah Jawa Timur berjumlah 93 dan menurun menjadi 91 poin. Dikarenakan adanya penurunan dari setiap daerah di Jawa Timur, menjadikan hasil MCD pada tahun 2023 perubahan angka berkurang dua (2) poin. (Al)


