Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHEri Cahyadi Resmikan Pustu ILP di 153 Kelurahan Secara Serentak

Eri Cahyadi Resmikan Pustu ILP di 153 Kelurahan Secara Serentak

Eri Cahyadi Resmikan Pustu ILP di 153 Kelurahan Secara Serentak

Surabaya, Nawacita | Dinas Kesehatan Kota Surabaya Launching Puskesmas Pembantu Integrasi Layanan Primer (Pustu ILP) di 153 Kelurahan secara serentak, Jumat (14/6/2024).

Acara Launching dilaksanakan di Pustu ILP Kelurahan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Hybrid melalui zoom dan diikuti oleh seluruh Pustu tiap kelurahan di Kota Surabaya.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi pun hadir pada acara tersebut dan meresmikan Pustu ILP secara serentak. Eri menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait sehingga Pustu ILP di seluruh Kelurahan sekota Surabaya bisa di Launching pagi hari tadi.

- Advertisement -

“Ada 153 Pustu yang Alhamdulillah bisa terwujud hari ini, matur nuwun Pak Lurah, Pak Camat, yang hari ini Zoom juga” ucap Eri Cahyadi sambil menyapa hadirin yang hadir secara langsung maupun melalui Zoom.

Pustu ILP Kelurahan
Dinas Kesehatan Kota Surabaya Launching Puskesmas Pembantu Integrasi Layanan Primer (Pustu ILP) di 153 Kelurahan secara serentak, Jumat (14/6/2024).

Eri Cahyadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya memasang target tinggi dalam peresmian Pustu ILP sekota Surabaya.

“Awalnya Bu Kadinkes bilang ada 5 wilayah (target awal Pustu), saya bilang isin aku kalau Surabaya cuma 5 Wilayah, Surabaya ini digitalisasi sudah kuat, akhirnya saya minta 153 Kelurahan itu ada Pustu ILP,” Kata Walikota Surabaya tersebut.

Eri Cahyadi pun berharap perkembangan pelayanan kesehatan tidak hanya berhenti sampai dititik ini saja.
Besar harapannya agar peningkatan pelayanan Puskesmas bahkan bisa hingga tingkat RW.

“Di tahun 2025, Kader Surabaya Hebat ini tidak bekerja sendiri, satu RW akan didampingi satu tenaga kesehatan, tenaga kesehatan ini ada perawatnya, perawatnya bertanggung jawab kepada dokternya, jadi harapan saya di tahun 2025 kita bisa memetakan dan kalau perlu orang ga perlu ke Puskesmas, obatnya bisa langsung dikirim ke rumah,” ucap Eri Cahyadi. (Gio)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru