Surabaya, Nawacita – Layanan Ojek Online, sudah melekat di masyarakat, baik roda dua maupun roda empat. Ojek online hadir sebagai solusi moda transportasi masyarakat sehari-hari. Tidak hanya layanan transportasi, tetapi ojek online juga menyediakan jasa lainnya, seperti pengiriman barang maupun pemesanan makanan.
Tetapi perkembangan layanan Ojek Online tidak selaras dengan kesejahteraan para mitra driver. Soal potongan biaya aplikasi dikeluhkan oleh semua pengemudi ojol.
Herry Wahyu Nugroho atau akrab dipanggil Herry Bimantara, Ketua Umum Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur (PDOI Jawa Timur menyampaikan bahwa semua Driver Online di Indonesia punyak hak yang sama untuk sejahtera sesuai pancasila sila ke -5 yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Bahkan usulan penerapan Tapera kepada para Driver Online pun menarik perhatian Herry, ia pun menghimbau agar rekan-rekan ojol agar jangan terpancing ajakan aksi-aksi soal Tapera.
“Teman-teman jangan sampai terprovokasi ajakan demo dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.” Tuturnya saat ditemui pada hari Sabtu (8/6/2024)
Herry pun juga menyoroti nasib rekan-rekan Driver Online yang berada di Bali yang mengeluhkan besarnya potongan yang memberatkan.
“Saya prihatin atas saudara-saudara seprofesi dibali yang sampai detik ini masih mengeluhkan adanya potongan koperasi yang memberatkan mereka.
Semoga ada solusi terbaik dari pihak aplikator dan pihak regulator agar mitra driver online bisa ‘tersenyum’ di bali.” ucap Herry (Gio)
