Jatim Unggul! Ekonomi Naik 53%, Produk Lokal Makin Diminati
Surabaya, Nawacita | Pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur meningkat mencapai 53 persen di Tahun 2024. Dibandingkan tahun kemarin yang hanya dibawah 40 persen saja.
Hal tersebut dikarenakan faktor konsumsi masyarakat terhadap produk lokal semakin meningkat. Masyarakat telah peduli dan peka terhadap produk lokal.
Para produksi UMKM juga telah bekerja keras dalam mengikuti selera konsumen. Menjadikan produk-produk UMKM tidak kalah menariknya dengan produk impor luar negeri.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono ketika berkesempatan hadir dalam Rapat Koordinasi dan Business Matching Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Provinsi Jawa Timur ‘Wujudkan Kemandirian Industri Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas’. Berkesempatan memberikan arahan kepada ASN yang hadir pada acara tersebut untuk semaksimal mungkin APBD dianggarkan untuk produk-produk lokal Jawa Timur.
Baca Juga: Tanggapan Pj Gubernur Jatim Soal Tapera: Ikuti Dulu, Nanti Dievaluasi
“Jadi upaya kita bukan hanya internal APBD saja, tapi sebagaimana semua produk-produk lokal Jawa Timur bisa mendunia, dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tutur Adhy (30/05/2024).
APBD Jawa Timur dilakukan secara teknis terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan anggaran APBD digunakan untuk membeli produk lokal bisa di pengecualian. Seperti barang-barang oprasional medis yang membutuhkan standar Internasional.
“Seperti alat-alat kedokteran, alat kesehatan yang teknologi belum bisa dibuat lokal, harus membutuhkan standar internasional ya harus dianggarkan produksi dari luar negeri,” tambah adhy. (Al)


