Surabaya – Nawacita.co, Kloter terakhir gelombang 1 kedatangan Jemaah Haji di Asrama Embarkasi telah datang Rabu, (22/5/2024). Ada dua Kloter yang datang, yaitu kloter 45 asal Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan, serta kloter 46 yang merupakan gabungan dari Kabupaten dan Kota Pasuruan.
Namun, pada 2 kloter terakhir tersebut masih saja Jemaah Haji yang membawa barang melebihi aturan. Ada juga yang mebawa barang yang tidak boleh dibawa, seperti alat-alat masak listrik.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan para jemaah diizinkan membawa rokok dengan jumlah maksimal 2 slop atau 200 batang. “Jika lebih dari jumlah tersebut akan diamankan,” terang Haris.
Selain rokok, petugas juga mengamankan beberapa penanak nasi dan pemanas air yang disimpan dalam koper bagasi jemaah.
Menurut Abdul Haris, membawa penanak nasi dan pemanas air listrik di koper bagasi sebenarnya tidak dilarang dalam penerbangan, namun hal ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi.
“Dikhawatirkan alat-alat masak tersebut menyebabkan gangguan arus listrik di hotel pemondokan jemaah, sehingga pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan jemaah haji membawa barang-barang tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, para jemaah haji tahun 2024 ini tidak perlu mengkhawatirkan jatah makan setiap harinya. (Al)


