Surabaya, Nawacita – Penyelenggara keberangkatan haji Embarkasih resmi melantik para petugas yang akan mengurus para Jama’ah Haji atau sebagai Petugas Penyelenggara Haji (PPH). Dilantiknya PPH ini beranggotakan dari berbagai unsur dan pelantikan dilakukan di Asrama Haji Surabaya, hari Jum’at (2/5/2024).

Para PPH ini dilantik oleh Pj Gubernur Adhy Karyono selaku Ketua Koordinator PPH Tahun 1445 H/2024 M. Menyampaikan bahwa petugas yang dilantik ini merupakan petugas yang akan mengurus Jama’ah haji sebelum keberangkatan.

“Ini petugas yang dilantik beda ya dengan petugas yang ikut dengan rombongan Haji, nanti ada sendiri,” Jelas Adhy.

Haji yang diberangkatkan pada Tahun 2024 ini memiliki kuota terbanyak dan akan memberangkatkan Jama’ah yang paling banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Sekitar 39.228 orang yang akan diberangkatkan, nantinya terbagi menjadi 106 Kloter. Kloter pertama akan ada Jama’ah dari Bojonegoro sejumlah 5 kloter kedatangan pada tanggal 11 Mei 2024 dan diberangkatkan pada tanggal 12 Mei 2024.

Nantinya akan disusul oleh kloter dari Papua dan seterusnya pemberangkatan kloter akan berakhir pada tanggal 9 Juni 2024. Setelah itu untuk Oprasional pemulangan Jama’ah Haji akan di mulai pada tanggal 22 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 22 Juli 2024.

Untuk Jama’ah yang akan ikut nantinya dan dikhususkan untuk lansia pada tahun ini menurut data kesehatan semua dalam keadaan sehat. Dimungkinkan pada tahun 2024 Jama’ah lansia tidak ada kendala, namun panitia kesehatan tetap berjaga dan selalu bersiap siaga.

Adhy menambahkan “Saya selaku Ketua Koordinasi PPH akan menjamin Panitia yang dilantik ini akan bekerja semaksimal mungkin dan itu jadi kepercayaan kita. Jama’ah sebelum diberangkatkan juga akan diperiksa kesehatannya, jika ada yang sakit disini pasti tidak bisa berangkat atau dari sana tiba-tiba sakit akan ditangani tim kesehatan yang bertugas pada pelaksanaan Haji,” tambahnya.

Jumlah lansia yang akan mengikuti Haji tahun ini sekitar 5600 orang dipastikan dalam keadaan sehat dan layak untuk diberangkatkan. Nantinya Jama’ah akan melakukan pemeriksaan kelengkapan dari kesuratan, Visa, dan lain sebagainya di lakukan di Asrama Haji Surabaya oleh pihak Embarkasi.

“Pemerintah Arab Saudi juga memberikan keistimewaan Jama’ah dari Indonesia sesampainya dari bandara Saudi bisa melewati pemeriksaan oleh bandara,” pungkas Adhy. (al)