Kasus Brigadir RAT Meninggal Bunuh Diri, Polisi Selidiki 18 Saksi
JAKARTA, Nawacita – Kasus Brigadir RAT Meninggal Bunuh Diri, Anggota Satuan Lantas Polresta Manado, Brigadir RAT meninggal dunia usai diduga bunuh diri, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kini polisi telah memeriksa 18 saksi atas kasus itu.
Artinya terdapat lima saksi tambahan yang diperiksa pihak kepolisian. Sebelumnya, polisi telah memeriksa 13 saksi. Anggota Satuan Lantas Polresta Manado, Brigadir RAT meninggal dunia usai diduga bunuh diri, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kini polisi telah memeriksa 18 saksi atas kasus itu. Artinya terdapat lima saksi tambahan yang diperiksa pihak kepolisian. Sebelumnya, polisi telah memeriksa 13 saksi.
“Beberapa saksi sudah (diperiksa), sekitar 18 saksi diperiksa di TKP,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Indal saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024). Indal mengatakan, sejauh ini penyelidikan sementara polisi menyimpulkan kasus itu kasus bunuh diri. Brigadir RAT diduga bunuh diri dilatarbelakangi masalah pribadi.
“Motif bunuh diri masalah pribadi. Masih kita dalami kepada istri, kerabat dan keluarga,” sambungnya.
Baca Juga: Bocah Lima Tahun Tewas Terlindas Bus Usai Minta Telolet, Polisi Amankan Sopir
Kini polisi masih menunggu pihak keluarga untuk menentukan apakah jenazah RAT akan dilakukan autopsi atau pun tidak. Sejauh ini pun pihak keluarga masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk melihat langsung kondisi jenazah.

“Menunggu keluarga untuk menyaksikan kondisi jenazah, setelah itu dilakukan autopsi supaya tidak ada terjadi autopsi ulang,” pungkasnya.
Polisi menyebutkan, telah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT tewas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Dari hasil rekaman CCTV, saksi, hingga alat bukti disimpulkan Brigadir RAT memang bunuh diri.
“Kami telah melaksanakan kegiatan digital forensik terhadap temuan CCTV yang ada di TKP, dari CCTV ini kami bisa melihat gambaran kejadian dari peristiwa tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Menurutnya, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi bisa melihat situasi saat Brigadir RAT melakukan aksi bunuh diri hingga akhirnya dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Selain dari hasil CCTV, berdasarkan pemeriksaan saksi dan barang bukti di lokasi, dipastikan Brigadir RAT tewas lantaran bunuh diri.
“Dari keterangan saksi, olah TKP, didukung dari bukti yang ada, dan juga alat bukti berupa CCTV yang kami sudah putar, kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri,” katanya.
oknws.


