Pj Gubernur Adhy: Jatim Siap Menuju Ekonomi Hijau
Surabaya, Nawacita | Kemeriahan Malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah yang diselenggarakan di Grand City Mall Convex Surabaya, hari Kamis (25/4/2024). Menyambut para tamu yang hadir sipenuhi oleh para kepala daerah yang datang dengan staff-staff pemerintahan.
Pada acara tersebut juga banyak pesan-pesan yang disampaikan oleh Suhajar Diantoro, Sekertaris Jendral Kementerian Dalam Negeri. Pada kesempatannya tersebut beliau mempresentasikan arahan dari Kementerian Dalam Negeri bertemakan Ekonomi Hijau dan Kelestarian Lingkungan.
Pada araharan Suhajar kepada para Kepala Daerah yang hadiri dari Bupati, Walikota, Gubernur untuk mencanangkan ekonomi hijau dan kelestarian lingkungan di daerah mereka. Hal tersebut penting karena untuk menyelamatkan bumi yang sekarang kita tinggali.
Agar negara Indonesia yang sebagai Negara kepulauan ini tidak tenggelam karena air laut mulai naik. Penyebab air laut naik karena es yang ada di Kutup Utara dan Selatan Mulai mencair. Dan ancamannya yaitu daratan yang berjarak 200 meter dari bibir laut akan tergenang air.
Hal tersebut merupakan salah satu efek kerusakan alam, belum lagi dari sumber alam, bencana karena kurangnya penghijauan dan lain-lain. Hal tersebut harus disampaikan dan dicanang dengan benar di Otonomi Daeah tahun ini.
Adhy Karyono, Pj. Gubernur Jawa Timur pada pidatonya menyatakan ” Sebelum ekonomi hijau ini tercanang, Pemerintah Jawa Timur telah membentuk formasi Industi Hijau yang anggotanya terdiri dadi 6 Elenemen. Agar dapat mengurangi limbah pabrik, menjaga mutu air, memonitoring, dan pengembangan IT guna mendukung energi baru.” Jelasnya.
Baca Juga: Khofifah Satu-Satunya Gubernur yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI
Enam elemen tersebut terdiri dari Pemerintah Provinsi, Perguruan Tinggi, Pelaku Usaha, Lembaga Sertifikasi, Lembaga Penelitian, dan Lembaga Keuangan. Formasi tersebut akan memulai memonitoring sampai menemukan langkah-langkah indeks yang diinginkan.
Hasilnya yang didapat JawanTimur telah mengembangkan energi baru pada pengembangan pembangkit listrik di Jawa Timur. Pembaruan tersebut berhasil mengingkatkan kapasitas pengembangan energi terbaru sebesar 1862,8 MW.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap adanya program-program baru yang akan dicanangkan untuk menyukseskan Ekonomi Hijau ini, Pemerintah Pemprov Jatim akan siap mendukung.” Tambah Adhy. (Al)
