Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHInvestor Belanda Tertarik dengan Pertanian di Jatim, Tawarkan Kerjasama

Investor Belanda Tertarik dengan Pertanian di Jatim, Tawarkan Kerjasama

Surabaya, Nawacita – Kunjungan yang dilakukan Foodventures ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur pada hari Rabu, (24/4/2024). Untuk membicarakan kerjasama kepada pemerintah Jawa Timur ketertariman ivenstor tersebut terhadap pertanian di Indonesia Khususnya Jawa Timur.

Salah satu perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pertanian tersebut melihat peluang konsumen pada produksi pertanian sangat tinggi. Permasalahan di Indonesia pada produksi panen pertanian mengikuti musim yang ada di Indonesia.

Lennart Knot, Business Development Southeast Asia Foodventures menerangkan “kami tertarik berinvestasi di Jawa Timur Khususnya Surabaya, wilayah ini merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang jumlah penduduknya juga hampir sama dengan jakarta. Hasil pertanian dan konsumtif para konsumennya juga tinggi.” Ujarnya.

- Advertisement -

Ketertarikannya ini merupakan awal dari investasi di Jawa Timur dalam bidang pertanian akan meningkatkan kualitas hasil pertanian di Jawa Timur. Selain itu, Kadin-Kadin dari kota/kabupaten di Jawa Timur juga menghadiri pertemuan tersebut. Diantaranya ada Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Wakil Ketua Umum Bidang Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Kadin Jatim Ulya Abdillah, Wakil Ketua Umum Bidang UMKM, M. Idrus Yahya dan Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi M. Diah Agus Muslim serta Kadin Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, Kadin Kota Batu dan sejumlah pelaku usaha di sektor pertanian di Jawa Timur.

Adik Dwi Putranto, Ketua Umum Kadin Jatim menanggapi “Sangat bagus sekali untuk para pengusaha dari Jawa Timur khususnya bisa mengembangkan perekonomian dari sektor pertanian, jadi temen-temen investor dari belanda ini sangat terbuka.” Jelasnya

Selain itu tawaran dari Lennart Knot untuk berkerja sama di Jawa Timur adalah teknologi khususnya greenhouse farming yang sudah ada di Belanda hampir satu abad akan disediakan investor dan juga biaya 50 Miliar Rupiah per Projeknya. Menjelaskan juga kepada para tamu yang datang bahwa Foodventures adalah salah satu perusahaan besar di Belanda yang sudah lama bergelut di bidang pertanian, khususnya green house.

“Kita juga sudah berkunjunge Jakbar (Jawa Barat) melihat pertanian diasana, selain itu proyek kita ada di proyek di 10 negara termasuk di Ukraina, Georgia, Kazakhstan, China, Amerika dan Swedia.” tambah Lennart Knot

Alasan lain juga diungkapkan Larnnary Kont bahwa perusahaannya belum menjamah proyek di kawasan Asia Tenggara. Ia tertarik di Indonesia dan ingin berinvestasi di pertanian Indonesia.

Investasi yang Larnnary Kont di Indonesia merupakan pertama diantara negara di Asia Tenggara lain. Jika memakai teknologi khusus greenhouse dari perusahaan Foodventures ini panen produk pertanian yang ada di Jawa Timur akas setiap musim. (al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru