Home DAERAH Pentingnya Peran Perempuan Bagi Negara Pandangan dari Dua Figur Penting di Jatim

Pentingnya Peran Perempuan Bagi Negara Pandangan dari Dua Figur Penting di Jatim

0
Pentingnya Peran Perempuan Bagi Negara Pandangan dari Dua Figur Penting di Jatim
Ketua Umum TP PKK Jawa Timur, Isye Adhy Karyono

Pentingnya Peran Perempuan Bagi Negara Pandangan dari Dua Figur Penting di Jatim

Surabaya, Nawacita | Perempuan merupakan tokoh penting dalam kehidupan. Mereka memiliki berbagai macam peran dalam satu tubuh.

Semakin menegakan kesetaraan perempuan saat ini juga bisa berkarir dan mencari penghasilan sendiri. Bebas mendapatkan ilmu seluas-luasnya.

Pendapat luar biasa juga diberikan oleh dua figur penting perempuan di Jawa Timur yaitu, Arumi Bachsin selaku mantan Ketua Umum TP PKK Jawa Timur periode 2019-2024, dan Isye Adhy Karyono selaku Ketua Umum TP PKK Jawa Timur. Pada acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke 25 hari Jum’at, (19/4/2024).

Isye memberikan pendapat bahwa perempuan merupakan peran penting dalam membangun kemajuan di Indonesia. Karena perempuan sebaga Ibu Rumah Tangga interaksi pertama didalam keluarga sebagai membentuk pribadi anak menjasi masa depan Indonesia.

peran perempuan negara
Ketua Umum TP PKK Jawa Timur periode 2019-2024, Arumi Bachsin

“Saya sebagai perempuan juga sebagai istri, ibu dari anak-anak dan sebagai perempuan abdi negara. Membagi waktu merupakan hal yang sulit. Tapi, peran kita sebagai perempuan merupakan awal dari membangun dan berpartisipasi untuk Negara,” Ujar Isye.

Istri dari Pj Gubernur Jatim juga menambahkan mendidik, menjaga, memonitoring anak yang nantinya akan menjadi cikal bakal masa depan Negara termasuk peran ibu di dalam keluarga. Rumah yang nyaman untuk keluarga merupakan peran dari seorang perempuan yang bernama ibu.

Arumi Bachsin juga menambahkan peran mendidik anak yang kelah menjadi masa depan Negara merupakan tanggung jawab orang tua. Dari ayah dan juga dari ibu sama-sama harus seimbang.

Baca Juga: Turunnya Angka Stunting di Jatim Termasuk Peran dari PKK

“Karena figur ayah lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, menjadikan figur perempuan seorang ibu yang dapat memantau dan sebagai penyangga di rumah,” tambah Arumi.

Istri dari Emil Dardak mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menambahkan bahwa peran perempuan merupakan pilar pondasi utama di keluarga. Karena disosok perempuan lah rasa peka, naluri keibuan, kepedulian, secara kodrat hanya ada di perempuan.

Memang menjadi perempuan itu sulit apalagi membagi waktu dengan keluarga dan lingkungan luar. Namun peran perempuan sebagai tombak pertama untuk sebagai seorang ibu mendidik anak-anak yang akan menjadi masa depan Negara. (al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here