Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMGresik Menuju Ekonomi Berkelanjutan, DPRD Jatim dan Pemda Gresik Jalin Kolaborasi

Gresik Menuju Ekonomi Berkelanjutan, DPRD Jatim dan Pemda Gresik Jalin Kolaborasi

Gresik Menuju Ekonomi Berkelanjutan, DPRD Jatim dan Pemda Gresik Jalin Kolaborasi

SURABAYA, Nawacita – Gresik Menuju Ekonomi Berkelanjutan, Kabupaten Gresik Sebagai salah satu daerah sektor industri di Jawa Timur masih menghadapi persoalan terkait pertumbuhan ekonomi yang belum maksimal dan menjadi pekerjaan rumah.

Hal tersebut dipertegas oleh anggota Komisi B DPRD Jatim, Ahmad Iwan Zunaih yang menyatakan bahwa meskipun sebagai daerah dengan sektor industri pengolahan, pertumbuhan ekonomi Gresik masih dibawah rata-rata.

“Gresik di triwulan akhir 2023 pertumbuhan ekonominya hanya 4,62% masih dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Jatim yang menyentuh angka 4,95% dan nasional sebesar 5,04%,” ujarnya, Jumat (19/04/2024).

- Advertisement -

Politisi Partai Nasdem yang juga akrab disapa Gus Iwan tersebut menyayangkan pertumbuhan perekonomian Gresik yang belum maksimal, mengingat 50% struktur ekonomi di Gresik merupakan industri pengolahan yang sangat potensial.

Baca Juga: Kemenhub Buka Peluang Airbus Kembangkan Industri Penerbangan di Indonesia

“Struktur mayoritas perekonomian di Gresik ini kan industri pengolahan, artinya ada bahan yang diolah, seharusnya Gresik mampu untuk memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gresik, misalnya dengan memberdayakan secara maksimal supplier lokal,” jelasnya.

Gresik Menuju Ekonomi Berkelanjutan
Gresik Menuju Ekonomi Berkelanjutan, DPRD Jatim dan Pemda Gresik Jalin Kolaborasi.

Gus Iwan berpendapat bahwasannya pertumbuhan ekonomi di Gresik sangat dipengaruhi oleh iklim investasi, semakin baik iklim investasi di Gresik maka sangat mudah untuk menarik pelaku usaha atau investor.

“Iklim investasi ini diciptakan melalui regulasi yang ramah terhadap investor, lalu SDM yang memadai dan stabil, hal tersebut harus menjadi perhatian dari pihak terkait terutama birokrat setempat,” tuturnya.

Karenanya, Gus Iwan mendorong adanya simbiosis yang baik antara birokrat dengan pelaku usaha untuk dapat sama-sama menciptakan perekonomian di Gresik lebih baik lagi dan berkelanjutan.

“Simbiosis atau kerjasama antara birokrat dengan pelaku usaha ini penting, birokrat jangan hanya serta merta memanfaatkan investor untuk kepentingan pribadi/kelompok. Banyak kasus di daerah, terjadi merosotnya perekonomian karena birokrat dan pelaku usaha tidak dapat bekerjasama untuk memajukan perekonomian daerah, ini yang harus dihindari mengingat modal Gresik untuk jadi daerah dengan ekonomi maju ini banyak,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru