Terigu Terancam Langka, Stok Berkurang hingga 50 Persen
Surabaya, Nawacita | Asosisasi Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) memberikan peringatan kepada pemerintah pada Selasa, (16/04/2024). bahwa Terigu akan langka di Bulan Mei.
Karena pasokan salah satu bahan utama produksi tepuk terigu terhambat karena peraturan baru. Salah satu bahan utama itu adalah Premiks Fortifikan.
Hal tersebut dikrenakan semakin lamanya persyaratan administrasi baru Permendag 36/2023. Aturannya mengacu pada pemasukan Premiks Fortifikan yang semula hanya dengan LS (Laporan Surveyor) menjadi harus dengan Persetujuan Impor (PI) dan LS.

Franciscus Welirang, Ketua Umum Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) Menegaskan “Perlu kami sampaikan dan tegaskan, kalau ketersediaan Premiks Fortifikan dari setiap anggota kami industri terigu nasional ketersediaanya cukup untuk bulan April 2024 sampai dengan bulan Juni 2024. Jika belum ada solusi pengadaan Premiks Fortifikan sampai dengan bulan April ini, hampir bisa dipastikan pasokan tepung terigu nasional akan berkurang lebih dari 50%,” Tegasnya.
Franciscus Welirang juga sudah mewanti-wanti pemerintah akan dampak dari pengurangan produksi tersebut. Pasti berpotensi berdampak kepada kelangkaan tepung terigu, bahkan kenaikan harga tepung terigu di pasar.
Selain itu APTINDO juga sudah memberikan surat pada Bulan Maret kepada Kementerian Menko Bidang Perekonomian dan Menteri Perdagangan. Namun selama dua bulan ini belum ada tanggapan dari pemerintah yang dikeluhkan pihak APTINDO.
Baca Juga: Posko Idul Fitri BPBD Jatim: Cuaca Hujan Ekstrim Penyebab Transportasi Mudik jadi Tergenang Banjir
“Kami tidak mungkin memasarkan tepung terigu ke masyarakat tanpa adanya Premiks Fortifikasi. Karena itu adalah aturan wajib pemenuhan hak-hak konsumen yang tidak boleh kami langgar. Kami industri tepung terigu nasional yang taat konstitusi,” Tambah Franciscus Wilirang.
Premiks Fortifikasi merupakan bahan utama dari pembuatan tepung terigu yang wajib masuk lulus sertifikat SNI. Karena dalam Premisks Fortifikasi sendiri memiliki kandungan n zat besi (Fe), seng (Zn), asam folat, vitamin B1 dan vitamin B2.
Untuk menjaga kualitas produksi tepung terigu yang dikelola oleh para perusahan yang ternaungi oleh APTINDO. Berusaha untuk mencegah kelangkaan Terigu di pasar Indonesia. (al)


