Wednesday, December 24, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleBacaan Doa saat Gempa Bumi: Arab, Latin serta Artinya

Bacaan Doa saat Gempa Bumi: Arab, Latin serta Artinya

Bacaan Doa saat Gempa Bumi: Arab, Latin serta Artinya

JAKARTA, Nawacita – Bacaan Doa saat Gempa Bumi, Gempa bumi mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur sejak pukul 11.22 WIB tadi, Jumat (22/3/2024). Gempa dilaporkan terasa sampai Jakarta, bahkan Banjarmasin.

Data BMKG menunjukkan, lokasi gempa ada di 5.74 LS 112.32 BT dengan kedalaman 10 km. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur. Pada guncangan pertama, kekuatan gempa tercatat mencapai M6.

Dalam Islam, gempa bumi dan fenomena alam lainnya dianggap sebagai ujian dari Allah. Umat Islam diyakinkan untuk merenungkan kebesaran dan kekuasaan-Nya, serta mengambil pelajaran dari setiap peristiwa alam sebagai tanda kebesaran penciptaan Allah.

- Advertisement -

Selain itu, kejadian alam tersebut juga dijadikan sebagai pengingat akan keterbatasan dan ketergantungan manusia terhadap kehendak Allah. Oleh karena itu, umat Islam diajarkan untuk selalu bersyukur, bertobat, dan memperbaiki diri dalam menghadapi segala cobaan dan ujian kehidupan, termasuk gempa bumi.

Gempa bumi adalah bencana alam yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan telah terjadi sejak zaman nabi terdahulu. Dalam surah Al A’raf ayat 91, Allah SWT berfirman,

فَاَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ

Artinya: “Maka, gempa (dahsyat) menimpa mereka sehingga mereka menjadi (mayat-mayat yang) bergelimpangan di dalam (reruntuhan) tempat tinggal mereka.”

Menurut penjelasan yang mendalam dari Tafsir Ibnu Katsir yang dikemukakan oleh M. Abdul Ghoffar, ayat tersebut merinci detail gempa dahsyat yang melanda kaum Nabi Syu’aib AS. Penggambaran kejadian ini dengan penuh rinci ditemukan dalam ayat 94 surah Hud, yang secara lugas menggambarkan ketegangan dan kebesaran peristiwa tersebut:

وَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا وَّالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ بِرَحْمَةٍ مِّنَّاۚ وَاَخَذَتِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دِيَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ

Artinya: “Ketika keputusan Kami (untuk menghancurkan mereka) datang, Kami selamatkan Syuʻaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Adapun orang-orang yang zalim, mereka dibinasakan oleh suara yang menggelegar sehingga mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka.”

Baca Juga: Bacaan Doa Saat Hujan Deras, Banjir Serta Dengar Suara Petir Lengkap dengan Artinya

Dalam lembaran sejarah yang agung, bukan hanya kaum Nabi Syu’aib AS yang merasakan getaran dahsyat bumi, tetapi juga kaum Nabi Musa AS yang menyaksikan ketidak dugaan alam.

Bacaan Doa saat Gempa Bumi
Bacaan Doa saat Gempa Bumi: Arab, Latin serta Artinya.

Kisah ini terabadikan dengan indah dalam surah Al A’raf ayat 155-156 yang menguatkan ikatan kita dengan Sang Pencipta.

Doa Gempa Bumi Sesuai Sunnah

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allahumma inni asaluka khairaha wa khaira ma fiha, wa khaira ma arsalta bihi, wa a’udzubika min syarriha, wa syarri ma fiha wa syarri ma arsalta bihi

Artinya:

“Ya Allah, aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.” (HR. An Nasa’i)

Bacaan doa untuk gempa bumi ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian dzikir pagi dan petang. Dalam riwayat tersebut, disampaikan bahwa Rasulullah SAW konsisten tidak pernah meninggalkan doa ini saat pagi dan sore.

Doa ini menggambarkan keteladanan Rasulullah dalam menjaga hubungan dengan Allah SWT, mengajarkan umatnya untuk selalu berserah diri dan berdoa setiap waktu.

Bisa juga membaca doa gempa bumi sebagaimana termuat dalam buku Kumpulan Do’a dari Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas sebagai berikut,

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْه

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik.”

Doa Nabi Musa saat Kaumnya Tertimpa Gempa Bumi

Disebutkan dalam buku Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap karya Nasrullah dan Tim Shahih, Nabi Musa AS pernah memanjatkan doa ketika kaumnya tertimpa gempa bumi. Doa Nabi Musa AS ketika gempa bumi ini terdapat dalam Al-Qur’an surah Al A’raf ayat 155-156. Berikut bacaannya.

رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغٰفِرِيْنَ وَاكْتُبْ لَنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ

Rabbi lau syi’ta ahlaktahum min qablu wa iyyāy(a), atuhlikunā bimā fa’alas-sufahā’u minnā, in hiya illā fitnatuk(a), tuḍillu bihā man tasyā’u wa tahdī man tasyā'(u), anta waliyyunā fagfir lanā warḥamnā wa anta khairul-gāfirīn(a) . Waktub lanā fī hāżihid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati innā hudnā ilaik(a)

Artinya: “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? (Penyembahan terhadap patung anak sapi) itu hanyalah cobaan dari-Mu. Engkau menyesatkan siapa yang Engkau kehendaki dengan cobaan itu dan Engkau memberi petunjuk siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Pelindung kami. Maka, ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi ampun. Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau.”

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru