Fraksi Demokrat Jatim Targetkan Penurunan Harga Beras Saat Ramadhan
SURABAYA, Nawacita – Masih tingginya harga beras di Jawa Timur dikuatirkan mengganggu jalannya bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim mengaku telah menampung segala masukan dari masyarakat terkait masalah kenaikan sejumlah kebutuhan pokok ini untuk segera ditangani serius.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Reno Zulkarnaen, mendorong pemerintah provinsi Jawa Timur untuk bekerja keras mengatasi lonjakan harga beras ini. Ia berharap harga beras dapat kembali ke Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 10.900/kg untuk beras medium dan Rp 13.900/kg untuk beras premium. “Harga Beras ini banyak dikuatirkan masyarakat di bawah, masyarakat resah. Hal ini wajar karena konsumsi beras akan meningkat di bulan Ramadhan,” jelas Reno, Sabtu 2/3/2024.

Untuk itu, Fraksi Demokrat menawarkan sejumlah solusi kepada pemerintah agar segera dilakukan percepatan untuk penurunan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya. Agar tidak membebani kebutuhan masyarakat. “Kami siap bekerja bersama Pemprov Jatim supaya harga beras turun sebelum Ramadhan tiba, minimal tidak melebihi HET beras yang sudah ditentukan pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga : Bapanas sebut Harga Gabah Mulai Turun, Harga Beras Bisa Terkoreksi Signifikan
Berikut beberapa solusi yangdapat dilakukan pemerintah untuk menstabilkan harga beras. Operasi Pasar dengan jangkauan lebih luas merata di seluruh pasar. Pemerintah dapat mengadakan operasi pasar di berbagai daerah untuk menjual beras dengan harga yang lebih murah. Kemudian Distribusi Beras Bulog ke pasar-pasar tradisional dan ritel modern. Sedangkan untuk jangka panjangnya, Pemerintah dapat membantu petani meningkatkan produksi beras dengan memberikan bantuan benih, pupuk, dan alat pertanian. Jika hal ini tidak dapat tercapat, maka Pemerintah dapat menindak tegas para spekulan yang menyebabkan harga beras naik. “Kami mengajak Pemerintah Provinsi Jatim bekerja sama dengan semua pihak terkait, seperti Bulog, distributor, dan pedagang, untuk memastikan harga beras stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” pungkas Reno.
Seperti diketahui bersama. Tahun 2024 ini awal Ramadhan atau puasa jatuh pada tanggal 10 Maret atau 11 Maret 2024. Menunggu hasil ketetapan Menteri Agama RI. bdo