Perbasi Siapkan Skuad Terbaik untuk FIBA 3×3 Asia Cup 2024

Jakarta, Nawacita | PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menyiapkan skuad untuk ajang FIBA 3×3 Asia Cup 2024 yang akan digelar di Singapura, dengan memanggil pebasket baik putra maupun putri.

“Kami melakukan persiapan mulai sekarang dengan harapan tim ini bisa memberikan hasil terbaik di Singapura nanti,” kata Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Perbasi memanggil enam pemain putra dan enam pemain putri untuk menjalani pemusatan latihan yang kemudian akan diseleksi kembali untuk dikirimkan guna menghadpai kejuaraan FIBA 3×3 se-Asia tersebut.

Untuk kategori putra, ada Serigne Modou Kane, Erick Ibrahim Junior (Dewa United), Muhammad Daffa Shaldy (Devils Medan), Muhammad Naufal Alifiq (BBM CLS Knights), Yogi Saputra Chan (Amartha Hangtuah), dan Muhammad Ivan Rizky Ramdani dari Sulawesi Selatan.

Sedangkan pada kategori putri, ada Jesslyn Angelique Aritonang dari Jawa Timur. Lalu, Adelaide Callista Wongsohardjo (GMC Cirebon), Faizzatus Shoimah (GMC Cirebon), Tasya Hery Saputera (CLS Surabaya), Angelica Jennifer Chandra (Mataram Yogyakarta), dan Lea Elvensia Wolobubo Kahol (Surabaya Fever).

Untuk menangani dua tim ini, Perbasi menunjuk satu pelatih, yaitu Fandi Andika Ramadhani. Pelatih yang karib disapa Rama itu sebelumnya menangani Timnas 3X3 Putra dalam SEA Games 2023 Kamboja.

Baca Juga: Perbasi Kirim 100 Pebasket Muda ke Lithuania, Siap Jadi Bintang Masa Depan

Dalam menjalankan tugas, Coach Rama akan didampingi Dwi Prasetiyono sebagai asisten pelatih, dan Rizky Julian Rifai sebagai manajer operasional.

Menurut Manajer Operasional Timnas 3×3 Rizky Julian Rifai, keputusan menggabungkan pelatih timnas 3×3 putra dan putri ini mempertimbangankan efisiensi, lantaran kejuaraan ini diadakan dalam satu tempat dan dalam waktu bersamaan.

“Alasan efisiensi menjadi pertimbangan kami dalam menentukan komposisi pelatih. Dengan keputusan ini, kami juga ingin memaksimalkan waktu persiapan yang ada. Sebab, jika bicara ideal, tentu persiapan satu bulan bukan waktu yang ideal. Tapi kita siasati ketidakidealan itu dengan cara ini,” papar Rizky. antr