Menakar Komitmen Prabowo Gibran Sejahterahkan Rakyat
Nawacita – Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran bertekad meningkatkan kesejahteraan rakyat bila terpilih pada Pemilu 2024. Dari rekam jejaknya, seorang Prabowo Subianto dan Gibran yang walaupun seorang tokoh nasional, tidak lepas dari kritik, caci maki atau fitnah. Mereka tetap santai dan on the track dalam mengabdi untuk negeri. Karena bagi mereka, kepentingan bangsa dan negara merupakan kepentingan yang luhur, melebihi kepentingan individu dan golongan.
Sebagai seorang patriot, terbukti bahwa kekalahan Prabowo pada pertarungan Pilpres sebelumnya tidak membuatnya menyerah untuk mengabdi pada negeri. Hal ini merupakan perwujudan implementasi nilai-nilai Pancasila serta tekadnya mensejahterakan rakyat tidak pernah pudar.
Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 menjadi edisi pilpres yang penuh pengharapan. Ketiga Calon presiden diharapkan memiliki jiwa (Leadership) kepemimpinan untuk mengatasi berbagai macam tantangan-tantangan yang dihadapi oleh rakyat saat ini, merancang visi dan misi. Serta rencana yang jelas untuk mengatasi berbagai isu-isu kompleks yang dihadapi negara. Seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan keamanan nasional. Pemilihan presiden tahun 2024 juga merupakan moment tepat bagi masyarakat untuk dapat mengevaluasi kinerja pemerintahan sebelumnya dan memutuskan seperti apa arah yang diinginkan untuk pemimpin masa depan. Pemilihan presiden tidak sekadar sebuah pesta demokrasi, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai, aspirasi, dan harapan masyarakat terhadap pemerintahan yang baik. Oleh sebab itu, semua kalangan harus berpikir cerdas dan menggunakan hati nurani dalam pemilih Capres dan Cawapres yang betul-betul berkomitmen dalam mensejahterakan rakyat.
Jika dilihat dari karakternya sebagai seorang pimpinan partai Gerindra dan sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menampilkan karakteristik kharismatik, cerdas, tegas. Kecerdasan Prabowo bisa dilihat dari kemampuannya menguasai beberapa Bahasa asing seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda. Selanjutnya, diulas oleh media elektronik harian disway, 4 November 2023. Menurut pengamat, gaya tegas dan berani Prabowo justru dirindukan oleh pemilih dalam Pilpres kali ini. Prabowo dianggap memiliki kriteria dan potensi sebagai seorang pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh publik. Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi menyatakan, masyarakat Indonesia masih membutuhkan sosok pemimpin yang berkarakter tegas dan pemberani. Gaya kepemimpinan Prabowo yang tegas dinilai mampu mengatasi berbagai macam persoalan di masyarakat dan negara. Karakteristik lain dari pemimpin kharismatik adalah kemampuannya untuk memberi inspirasi dan kepercayaan (ability to inspire and trust), hal ini terbukti dari kemampuannya sebagai ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Prabowo berhasil menjadikan Partai Gerindra sebagai partai dengan suara terbanyak kedua dalam pemilihan legislatif pada tahun 2019. Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan partai, Prabowo berhasil mendulang kepercayaan masyarakat sebesar 12,57% atau sekitar 17.594.839 suara. (Srifridayanti & Samkamaria, 2023).
Begitupun dengan Calon Wakil Presidennya Pak Prabowo, yaitu Gibran Rakabuming Raka, yang sukses memenangi kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 di Kota Solo. Gibran berhasil memenangkan pilkada tersebut dan resmi menjabat sebagai Walikota Solo pada tanggal 26 Februari 2021.
Karakter pemimpin muda yang responsif dan tanggap terhadap persoalan masyarakat tergambar pada salah satu pertemuan di sebuah kampung, Gibran mendengarkan keluhan warga terkait infrastruktur setempat. Dengan tangkas, dia menyusun rencana perbaikan jalan dan drainase, membuktikan bahwa kehadiran seorang pemimpin bukan hanya simbolis, tetapi nyata dalam penyelesaian masalah lokal. Kontroversi seputar kebijakan parkir di pusat kota tetap menjadi pemberitaan utama. Walaupun mendapat kritik, Gibran menunjukkan kematangannya dengan membuka ruang dialog terbuka. Dialog ini menghasilkan revisi kebijakan yang lebih dapat diterima oleh masyarakat, menegaskan bahwa kepemimpinan Gibran tidak hanya tegas tetapi juga responsif terhadap suara warga. Pada front pembangunan infrastruktur, Solo melihat perkembangan yang pesat. Sebuah taman kota yang telah diresmikan oleh Gibran menjadi pusat kegiatan masyarakat. Program seni jalanan dan pasar malam komunitas juga menjadi daya tarik baru yang menciptakan ruang ekonomi lokal yang semakin berkembang. Dalam momen kritis, ketika kota dilanda banjir, kehadiran langsung Gibran di lapangan menjadi sorotan. Masyarakat melihatnya bekerja bahu-membahu dengan relawan dan petugas kebersihan, menyampaikan pesan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya hadir di saat-saat bahagia, tetapi juga hadir di saat-saat sulit.

Program Gibran “Solo Bersama” juga menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. Pemerintah daerah lain mulai mengadopsi model partisipatif serupa, menciptakan gelombang positif untuk pemberdayaan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Meskipun tantangan dan kritik datang silih berganti, citra politik Gibran di Solo terus menguat. Dia menjadi wajah dari keinginan masyarakat untuk sebuah kota yang lebih inklusif, berdaya, dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Dalam perjalanannya yang terus berkembang, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menandai jejak kepemimpinan yang memikat (Sari, 2023), dan diharapkan terus membawa ke puncak keberlanjutan dan kesejahteraan rakyat dengan menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Pengusungan Gibran sebagai cawapres menunjukkan strategi serius Prabowo, merupakan perpaduan yang mantab, Prabowo yang telah banyak melintang berkiprah untuk nusa dan bangsa, sedangkan Gibran merupakan sosok politisi muda yang memiliki prestasi dan visi. Terbukti dengan berhasil mengalahkan telak lawan politiknya dalam ajang pemilihan Wali Kota Solo dan berhasil mendapatkan apresiasi masyarakat.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan perpaduan yang tepat untuk Indonesia maju. Keduanya merupakan kombinasi yang saling melengkapi. Prabowo Subianto sebagai pemimpin berpengalaman, patriotik, didampingi pemimpin muda yang mendorong transformasi bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.
Sebagaimana dikatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, alasan mengapa Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres. Airlangga yakin keduanya merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa.
“Kami yakini bahwa pasangan Bapak Prabowo dan Mas Gibran merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa serta membawa kemajuan bagi Indonesia, Mewujudkan cita-cita proklamasi 1945, menuju Indonesia Emas 2045, bersama Koalisi Indonesia Maju, kita Maju.” kata Airlangga saat pendaftaran capres-cawapres KIM di KPU RI, Jakarta.
Adapun alasan publik harus memilih pasangan Prabowo-Gibran karena keduanya merupakan dua putra terbaik bangsa dan perpaduan keikhlasan Pak Prabowo Subianto dengan jiwa muda visioner Gibran Rakabuming Raka sebagai kolaborasi lengkap dalam melanjutkan Indonesia Maju. Selain itu, mereka akan meneruskan program pemerintah saat ini di bidang kesejahteraan. Mulai dari hilirisasi, kartu sembako (sembilan bahan pokok), bantuan pangan 10 kilogram, bantuan langsung tunai Rp 200.000 per bulan, Kartu Indonesia Pintar, hingga Program Keluarga Harapan, dan lain sebagainya. Semoga Prabowo-Gibran menang satu putaran dan dapat amanah selalu memegang keteguhan dan konsistensi dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, demi kesejahteraan rakyat yang terus berkelanjutan.


