Thursday, December 25, 2025
HomeNasionalIndonesia Siap Bangun RS Lapangan di Gaza, Bantu Pengungsi yang Terdampak Konflik

Indonesia Siap Bangun RS Lapangan di Gaza, Bantu Pengungsi yang Terdampak Konflik

Indonesia Siap Bangun RS Lapangan di Gaza, Bantu Pengungsi yang Terdampak Konflik

Jakarta, Nawacita | Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Pemerintah Mesir untuk membangun RS lapangan bagi rakyat Palestina dari Gaza yang mengungsi di Mesir, tepatnya di daerah berbatasan dengan perbatasan Rafah. Hal itu dikatakan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Setelah upacara pelepasan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di Dermaga Kolinlamil TNI AL, Jakarta, Kamis, Prabowo menyebut negosiasi itu tidak mudah karena situasi perang yang saat ini terjadi menyeret kepentingan banyak pihak.

“Sekarang kami negosiasi kirim rumah sakit lapangan, tentu ini harus juga negosiasi sama semua pihak di situ,” kata Prabowo.

- Advertisement -

Dia menyampaikan Indonesia memahami kesulitan Pemerintah Mesir belum memberikan izin untuk membangun RS lapangan, karena mungkin ada tekanan-tekanan yang dihadapi selama situasi perang di Gaza.

Baca Juga: Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Palestina di ICJ

Prabowo menegaskan jangan sampai rakyat Palestina di Gaza terusir dari rumahnya karena digempur oleh tentara Israel.

“Jadi, kita harus paham tekanan yang dialami oleh pemerintah di situ. Mereka khawatir bahwa nanti rakyat Gaza akan diusir dari kampung halamannya. Mereka nyebrang ke Mesir dan akhirnya penduduk Palestina diusir lagi. Jadi, itu kekhawatiran,” jelasnya.

Prabowo pertama kali mengungkap rencana Indonesia menawarkan bantuan untuk membangun RS lapangan pada 1 Desember 2023 di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat.

“Ada saran dari beberapa pihak di negara itu (Mesir), sekitar itu, malah kalau bisa rumah sakit lapangan. Jadi, ini sedang kami bahas nanti, apakah kita (Indonesia) kirim rumah sakit lapangan,” kata Prabowo saat itu.

Terkait rencana itu, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan KRI dr. Radjiman mampu membangun RS lapangan di daerah-daerah kantong pengungsi, termasuk di daerah El Arish yang berbatasan langsung dengan Rafah di Gaza.

Baca Juga: Masyarakat Gelar Aksi 100 Hari Genosida Gaza di depan Kedubes AS

Walaupun demikian, lanjut Ali, sejauh ini Indonesia hanya diizinkan untuk mengantar bantuan ke El Arish. Bantuan-bantuan itu dijadwalkan tiba di El Arish pada 15 hari ke depan, setelah KRI dr. Radjiman berlayar dari Jakarta, Kamis, untuk mengantarkan bantuan tersebut.

Bantuan sebanyak 80 truk, yang saat ini berada di KRI dr. Radjiman, terdiri atas popok sekali pakai (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus).

Jika dikelompokkan sesuai wadah, maka jumlahnya ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.

Pengiriman bantuan itu merupakan bagian dari operasi kemanusiaan Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 yang dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Laksma TNI Bimo Aji. Bimo Aji membawahi lebih dari 200 kru kapal, yang 40 di antaranya merupakan pasukan khusus TNI AL. antr

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru