Home MENTERI Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun Untuk Proyek IKN

Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun Untuk Proyek IKN

0
Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun Untuk Proyek IKN
Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun Untuk Proyek IKN

Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun Untuk Proyek IKN

JAKARTA, Nawacita – Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Rp 26,7 triliun atau 97,6% dari pagu anggaran Rp 27,4 triliun.

Dari total anggaran tersebut, Sri Mulyani mengatakan realisasi pembangunan infrastruktur mencapai Rp 23,8 triliun. Anggaran ini mencakup pembangunan kompleks istana, gedung pemerintah pusat di kawasan inti dan tower rumah susun untuk ASN, serta pembangunan jalan tol IKN dan jembatan serta bendungan Sepaku-Semoi untuk air bersih dan penanganan banjir.

Sementara itu, anggaran non-infrastruktur dipakai untuk koordinasi perencanaan pemindahan IKN, rekomendasi kebijakan dukungan pengamanan untuk polisi dan operasional Otoritas IKN. Total realisasi anggarannya mencapai Rp 2,9 triliun, dari pagu Rp 3 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Masa Depan Youtuber dan Konten Kreator Mengkhawatirkan

“Dari 2022 kita sudah belanja Rp 5,5 triliun untuk IKN, 2023 naik cukup besar Rp 26,7 triliun dan tahun depan lebih besar lagi Rp 40,6 triliun, terutama untuk basic infrastruktur dan sampai IKN-nya terbangun,” tegas Sri Mulyani.

Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun
Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 26,7 Triliun Untuk Proyek IKN.

Presiden Joko Widodo menargetkan untuk mengadakan upacara bendera di IKN pada 2024. Pemerintah juga akan memindahkan 3.246 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN pada tahap pertama. Secara bertahap pemindahan tersebut akan dimulai pada bulan Juli hingga November 2024 mendatang.

Adapun tahapan pemindahan IKN berdasarkan UU IKN dibagi dalam 5 fase. Fase pertama (2020-2024) pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan, fase kedua (2025-2029) pengembangan shared office di IKN, fase ketiga (2030-2039) pengembangan agile government, fase keempat (2035-2039) pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0, dan fase kelima (2040-2045) Pembangunan Kota Cerdas dengan Artificial Intelligence (Al).

cnbnws.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here