Friday, December 26, 2025
HomeSTARTUPPendidikanProyek Kemanusiaan ITS Salurkan Bantuan Paket Pendidikan

Proyek Kemanusiaan ITS Salurkan Bantuan Paket Pendidikan

Surabaya, Nawacita – Sebagai salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS melalui Proyek Kemanusiaan: Bantuan Paket Pendidikan menyalurkan paket pendidikan kepada 180 anak yang membutuhkan.

Dosen Pembimbing Lapangan, Rivan Aji Wahyu Dyan Syafitri S.PWK, M.Ars menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh urgensitas pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Sayangnya, urgensitas tersebut tidak sejalan dengan kondisi yang terjadi di masyarakat. ”Faktanya masih banyak individu yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang layak,” ucapnya.

Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, Proyek Kemanusiaan ITS menyalurkan 180 paket pendidikan senilai 25 juta rupiah yang ditujukan kepada anak usia sekolah yang ada di sekolah dan panti asuhan. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong minat belajar anak dengan memberikan kemudahan dalam mengakses perlengkapan belajar yang berupa tas dan seperangkat alat tulis. Di antaranya adalah buku, krayon, rautan, penghapus, hingga buku gambar.

- Advertisement -

Selanjutnya, 180 paket pendidikan tersebut telah disalurkan langsung kepada anak-anak yang membutuhkan di lembaga-lembaga sekolah dan panti asuhan yang berada di Jawa Timur sejak 10 Desember lalu. Di antara lembaga tersebut adalah Sekolah Rakyat Kejawan Putih, Kampung Binaan di RT 06 Keputih Tegal Timur Baru, Panti Asuhan Ashabul Kahfi Surabaya, SMP Terpadu Wisma Wisnu Madiun, SMP 3 PSM Madiun, SMPN 1 Wonoasri, SMPN 1 Nglames, Madrasah Diniyah Islamiyah Al-Azhari Jember, dan Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Lumajang. 

Penyerahan paket pendidikan Proyek Kemanusiaan ITS kepada anak usia sekolah di Panti Asuhan Ashabu-Al Kahfi, Surabaya

Lebih lanjut, dosen yang berasal dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS ini mengaku tidak terdapat hambatan yang berarti dalam proyek kemanusiaan ini berkat kerja sama yang baik antara semua pihak yang terlibat mulai dari dosen, mahasiswa, hingga pihak lembaga. Terakhir, Rivan berharap agar proyek kemanusiaan bantuan paket pendidikan ini tidak hanya berjalan satu kali. ”Tentu kami ingin proyek kemanusiaan ini dapat berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.**

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru