Thursday, December 25, 2025
HomeSENAYANPEMILUAlumni Pesantren Minta Pernyataan Zulhas Tidak Dipolitisir, Sirod : Sudah benar pakai...

Alumni Pesantren Minta Pernyataan Zulhas Tidak Dipolitisir, Sirod : Sudah benar pakai Aamiin, bukan AMIN

Alumni Pesantren Minta Pernyataan Zulhas Tidak Dipolitisir, Sirod : Sudah benar pakai Aamiin, bukan AMIN

Jakarta, Nawacita – Beredarnya video viral Ketua umum PAN Zulkifli Hasan terkait lafadz Amin selalu dihubungkan dengan pasangan Calon Presiden Anies-Muhaimin tidak perlu dipolitisir terlalu jauh. Muhammad Sirod, Alumni Pondok Pesantren Pondok Akhlak Adh-Dhuha dan PPM Al-Inayah Darmaga Bogor ini menilai pernyataan Zulhas tentang ‘Amin’ tidak sama dengan bacaan ‘Aamiin’ dalam sholat.

Pemuda yang akrab disapa Sirod ini berharap pernyataan Zulhas itu tidak digoreng untuk kepentingan politik 2024. “Saya tidak membela bang Zulhas, karena isu ini sangat sensitif. Tapi saya menghimbau kepada banyak pihak untuk  tidak mempolitisir agama untuk kepentingan parsial dan politik praktis,” sebut Sirod, Kamis (21/12/2023).

Ia pun menyarankan agar warga Indonesia tidak terpecah belah gara-gara isu yang menyerempet SARA (Suku Agama Ras dan Aliran). Karena negara Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang Rukun dan berazaskan Bhinneka Tunggal Ika. 

- Advertisement -

Koordinator alumni forum peduli NKRI, perlu angkat bicara sekaligus meluruskan kepada semua ihak. Terutama dalam menyikapi penggunaan lafadz ‘amin’ menjadi singkatan Anies Muhaimin sehingga memancing warga untuk tidak mau menyebut kata ‘Amin’ dalam sholat. “Padahal kata Amin tanpa membaca panjang, seperti Aamiin itu maknanya berbeda,” sebutnya.

. Leave empty if the image is purely decorative.
Mohammad Sirod, PKPN NU Profesional Angkatan ke-3.

 

Sirod lantas mengingatkan kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia agar tidak ragu melantunkan kata Aamiin saat sholat. “Karena itu bagian dari contoh yang diajarkan Rasulullah dalam sholat berjamaah atau sendirian, silakan saja itu tetap dilakukan secara benar yakni Aamiin, bukan ‘Amin’ karena itu Sudah jelas beda makna,” urainya. 

Bahkan para guru Kyai menyarankan kepada santri untuk melafadzkan atau membunyikannya secara keras. “Justru klo sholatnya melafalkan ‘Amin’ jadi tidak sah, Karena yang benar adalah Aamiin menggunakan tanda panjang (mad),” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menggambarkan bahwa saat ini ada kelompok masyarakat saat menjalankan salat tidak berani melafalkan ‘Amin’ begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah. Juga tidak menjulurkan satu telunjuk jari saat tasyahud, karena khawatir dikira mendukung paslon lain. “Ini karena saking cintanya kepada Pak Prabowo,” selorohnya di video tersebut, sembari memeragakan dengan menjulurkan dua jari. bdo

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru