Bantah Pernyataan Mahfud MD, Harizah Mangkunegara : Korupsi itu Bukan Salah Istri
Jakarta, Nawacita – Pernyatan Cawapres Mahfud MD yang menyebut Suami yang Korupsi, Istri karena istrinya tidak baik’ menuai protes dari kaum perempuan. Harizah Mangkunegara, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran bidang Penguatan Kesetaraan Gender, Perlindungan Hak Perempuan Anak dan Penyandang Disabilitas langsung membantah sekaligus menanggapi pernyataan Machfud MD itu.
Harizah mengungkapkan, tidak ada kaitannya korupsi dengan perilaku istri. Karena fakta empiris menunjukkan, para koruptor rata-rata tidak ada yang kekurangan harta. Mayoritas pelaku korupsi adalah para pegawai atau pejabat pemerintahan yang menempati posisi strategis. Seseorang yang korupsi pada dasarnya serakah dan tak pernah puas. “Penyebab korupsi itu adalah Keserakahan didukung dengan kesempatan, maka terjadilah tindak pidana korupsi,” jelas Harizah, Senin 18/12/2023.
Menurutnya, hidup mereka yang korupsi itu sebenarnya sudah enak, mendapat gaji besar, rumah dan mobil mewah lebih dari satu. Ada bahkan yang punya istri dan memelihara ‘Sugar Candy’ hidup hedon dan Flamboyan. “Jadi kalau suami melakukan korupsi ya bukan salah istrinya dong, ini soal integritas dan moral yang rendah.” tegas pengusaha yang juga pengurus inti Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) ini.

Harizah menegaskan, pernyataan cawapres Mahfud MD terkesan menyudutkan kaum perempuan. Padahal jika saja peran istri sebagai rabbatul bait (manajer rumah tangga) sudah dijalankan dengan optimal, semisal mengatur keuangan rumah tangga dan lainnya sudah maksimal dilakukan seorang istri, tetap saja korupsi akan terjadi bila si pelaku memang punya tabi’at koruptif.
“Jadi tidak adil jika mengeneralisir sebagai kesalahan istri jika suami korupsi. Biasakan refleksi diri sendiri dulu, dan salahkan si pelaku utamanya,” sanggah Srikandi Repnas ini.
Seperti ramai di Medsos, Calon wakil presiden Mahfud MD kala menghadiri Halaqoh Kebangsaan dan Pelantikan Majelis Dzikir Al Wasilah di Asrama Haji Padang, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/12/2023). Dalam pidatonya, Mahfud menukil dalil yang menyebut kaum perempuan adalah tiangnya negara. Perempuannya baik, kata Mahfud, maka negaranya baik. Begitu sebaliknya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu juga mengatakan kalau seorang suami tersandung kasus korupsi itu karena istrinya tidak baik. Mahfud menyinggung soal perbedaan belanja dan penghasilan. “Gajinya Rp 20 juta belanjanya Rp 50 juta. Terpaksa ngutip sana, ngutip sini. Ibu-ibu bertugas memajukan negara dan bangsa menjadi ibu dan istri yang baik. Mendorong suami agar selalu berbuat baik di tempat pekerjaan,” kata Mahfud. bdo


